Rabu, Juli 9, 2025
31.9 C
Jakarta

Investor Kuatirkan Hal Ini, Harga Minyak Dunia Berakhir Mixed!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia berakhir mixed pada penutupan perdagangan Kamis (6/7/2023) waktu setempat atau Jumat (7/7/2023) WIB. Pemantik beragamnya akhir perdagangan harga komoditas ini antara lain lantaran para pelaku pasar kuatir Federal Reserve (The Fed) bakal melakukan pengetatan moneter lebih lanjut. Ini seiring dengan membaiknya data ketenagakerjaan swasta dan indikator sektor jasa-jasa di Amerika Serikat (AS).

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2023 ditutup meningkat tipis 1 sen atau 0,01%, menjadi 71,80 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September 2023 berakhir melemah 13 sen atau 0,17%, menjadi 76,52 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) pada Kamis (6/7/2023) terungkap bahwa Indeks manajer pembelian (PMI) jasa-jasa AS naik menjadi 53,9 pada Juni dibandingkan 50,3 pada Mei. Angka ini bahkan lebih tinggi ketimbang perkiraan konsensus yakni 50,8.

Sementara itu, mengacu pada data yang dirilis oleh ADP Research Institute diketahui bahwa di sektor swasta AS, terjadi penambahan 497.000 pekerjaan pada Juni. Capaian tersebut jauh lebih tinggi dari 267.000 pada Mei. Angka ini juga berada di atas konsensus perkiraan pasar sebesar 235.000.

Artikel Terkait

Harga Emas Melorot, Ini Penyebab Investor Tinggalkan Safe Haven!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melemah pada perdagangan...

Minyak Dunia Ngamuk Lagi! Dua Faktor Ini Bikin Harga Nggak Mau Turun

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah menguat pada penutupan...

Harga Emas Dunia Naik Tipis Usai Trump Kenakan Tarif 25% ke Jepang dan Korea Selatan

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat tipis pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini