STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah pada perdagangan saham Rabu (5/6/2024). Ini antara lain didorong oleh koreksi pada harga komoditas. Hal itu disampaikan oleh Research Team, Reliance Sekuritas Indonesia, dalam risetnya yang dipublikasikan hari ini.
“Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7035-7160,” terang Research Team, Reliance Sekuritas Indonesia.
Pada penutupan perdagangan Selasa (4/6/2024), IHSG kembali ditutup menguat 63,121 poin atau naik 0,90% menjadi 7.099,312, dari penutupan Senin (03/6/2024) di posisi 7.036,191. Berlanjutnya penguatan IHSG ini seiring naiknya harga saham 291 dari 778 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Selasa (04/6/2024). IHSG hari ini sempat melejit ke posisi tertinggi harian di 7.149,193.Emiten yang harga sahamnya ditutup naik, antara lain, saham SMGR naik 7,89% jadi Rp3.830 per unit. TLKM naik 2,39% ke Rp3.000, HMSP naik 2,07% jadi Rp740, ASII naik 1,78% jadi Rp4.580, UNVR menguat 1,62% jadi Rp3.130, GGRM naik 0,68% jadi Rp18.450, dan BBCA naik 0,81% ke harga Rp9.350 per saham.
Research Team, Reliance Sekuritas Indonesia mengemukakan, penguatan pada indeks didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga ditengah data ekonomi AS yang lebih lambat. Beberapa sektor yang mengalami penguatan diantaranya sector consumer cyclicals (+1.23%), sector properties (+1.07%) dan sector infrastructure (+1.01%). Investor asing tercatat membukukan net buy di pasar regular sebesar Rp7.15 miliar dengan saham-saham yang paling banyak beli oleh investor asing diantaranya adalah TPIA, AMMN dan TLKM.
Secara teknikal, kata Research Team, Reliance Sekuritas Indonesia, pelemahan IHSG mulai terbatas namun sedang menguji resistancenya di level MA200, sementara indicator stochastic telah berada di level oversold dan mulai membentuk golden cross.
“Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: MAPA, UNTR, TAPG, ISAT, CUAN, MIDI, KLBF,” ujarnya.
Untuk perdagangan hari ini, berikut ulasan deretan saham pilihan yang direkomendasikan Reliance Sekuritas Indonesia:
1.MAPA – Buy
- Potensi membentuk double bottom pattern antisipasi jika berhasil menguji area neckline.
- Stochastic dan MACD membentuk golden cross.
- Entry Level : 790 – 800
- Resistance : 860 – 870
- Stoploss : 755
- Target Price : 900
- Support : 730
2.UNTR – Buy
- Berhasil break dari resistance di fase konsolidasi, antisipasi jika berhasil menutup gap.
- Stochastic berhasil membentuk golden cross.
- Entry Level : 22825 – 22975
- Resistance : 23800 – 23950
- Stoploss : 22500
- Target Price : 24475
- Support : 22000
3.TAPG – Speculative Buy
- Membentuk candle marubozu bullish dan kembali breakout dari MA200.
- Stochastic telah berada di level oversold dan mulai membentuk golden cross.
- Entry Level : 575 – 585
- Resistance : 610 – 620
- Stoploss : 560
- Target Price : 635
- Support : 540
4.ISAT – Buy
- Berhasil tertahan di atas MA 200 dan sedang uji resistance MA20, antisipasi jika berhasil breakout.
- Stochasticdan MACD membentuk golden cross.
- Entry Level : 10200 – 10400
- Resistance : 10800 – 10950
- Stoploss : 10025
- Target Price : 11350
- Support : 9675
