STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) emiten baru besutan Taipan Prajogo Pangestu, resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/10/2023). BREN menjadi Perusahaan Tercatat ke-69 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023 .
Dalam proses penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham pada 03-05 Oktober 2023, saham BREN mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 135 kali dari total porsi minimum pooling awal yang disyaratkan. Dengan harga penawaran Rp780 per saham, dari aksi korporasi ini, BREN memperoleh tambahan modal sebesar Rp3,13 triliun.
Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma sebagai Lead Underwriter tunggal dalam IPO ini mengungkapkan, minat investor yang tinggi telah terlihat sejak masa book building. Ini berlanjut sampai periode penawaran umum. Tercatat lebih dari 50.000 investor telah berpartisipasi dalam IPO ini.
Jumlah saham IPO yang akan dicatatkan sebanyak 4,015 miliar dengan nominal Rp150 per saham. Total saham IPO ini mewakili 3% dari modal ditempatkan dan disetor BREN setelah IPO. Aksi korporasi ini menobatkan BREN sebagai perusahaan sektor energi terbarukan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di BEI.
Menurut Direksi BREN, seluruh dana yang diperoleh dari IPO saham, setelah dikurangi seluruh biaya emisi saham, seluruhnya akan digunakan oleh BREN untuk penyetoran modal kepada STAR melalui pengambilan bagian atas saham baru yang akan diterbitkan oleh STAR.
Seluruh dana yang telah masuk sebagai setoran modal dari BREN akan digunakan oleh STAR untuk dua keperluan. Pertama, membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) sekitar USD127,83 juta.
Kedua, memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energy Oil and Gas Pte. Ltd. (SEOG) dan BREN sebagai pelaksanaan dari Perjanjian Penunjukan dan Penggantian Biaya yang telah ditandatangani oleh BREN, STAR dan SEOG tertanggal 3 Juli 2023 (Perjanjian Penunjukan dan Penggantian Biaya) dan Surat Perseroan tertanggal 25 Agustus 2023, perihal Penunjukan STAR sebagai Pemegang Saham ACEHI (Surat Perseroan).
Adapun rincian kewajiban pembayaran berdasarkan Perjanjian Penunjukan dan Penggantian Biaya dan Surat Perseroan adalah kewajiban pembayaran kepada SEOG sebesar USD66,50 juta, kewajiban pengembalian uang muka kepada Perseroan sebesar USD6 juta.
“Dana yang diperoleh BREN dari pemenuhan kewajiban oleh STAR akan digunakan oleh BREN untuk modal kerja, termasuk untuk pembayaran gaji, biaya jasa profesional dan biaya sewa,” tulis Direksi BREN.