STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) mengumumkan, pihknya kembali membuka bioskop baru di CGV Depok Town Centre, Jawa Barat pada Kamis (5/10). Penambahan jaringan bioskop baru ini bagian dari ekspansi Perseroan.
Park Seng Ho, Direktur BLTZ dalam keterangan tertulis ke BEI, Jumat (6/10) menjelaskan, pembukaan jaringan bioskop baru di Depok Town Centre ini diharapkan dapat menggairahkan kembali aktivitas rumah produksi (production house) dalam memproduksi dan merilis film-film nasional.
Selain itu, lanjut Park, manajemen juga berharap pembukaan bioskpo baru ini dapat membantu menggerakkan perekonomian di wilayah sekitar bioskop. “Dan masyarakat di wilayah sekitar bisa menonton bioskop dengan aman dan nyaman dengan menerapkan protokol kesehatan,” tulis Park dalam keterangannya.
Pada semester I 2023, BLTZ membukukan pendapatan sebesar Rp535,78 miliar, tumbuh 9,51% dari Rp 489,25 miliar pada periode yang sama 2022. Perseroan mampu memangkas rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 68,34menjadi hanya sebesar Rp6,08 miliar pada semester I 2023. Pada periode yang sama tahun 2022, kerugian BLTZ masih mencapai Rp 19,21 miliar.
Emiten pengelola jaringan biokop CGV itu cukup agresif melebarkan jumlah bioskop dan layar. Ini tampak dari peningkatan jumlah bioskop Perseroan, dari 67 unit pada 2019 menjadi 72 unit sampai Juni 2023. Begitu juga dengan jumlah layar BLTZ yang meningkat 4,88%, dari 389 menjadi 408 layar pada akhir 2022.
