STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Ifishdeco Tbk (IFSH) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp63,378 miliar atau setara dengan Rp29,83 per saham. Menurut Muhammad Ishaq, Direktur Ifishdeco, keputusan tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
“Adapun rasio dividen mencapai 30% dari laba,” ujarnya.
Sepanjang tahun lalu, kata Muhammad, Perseroan membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk IfSH mencapai Rp211,26 miliar (Rp109,63 per saham) . Capaian ini mengalami pertumbuhan sebesar 6,06% jika dibandingkan dengan Rp199,18 miliar (Rp93,74 per saham) pada tahun 2022.
Tahun 2023, secara konsolidasi IFSH mencatat penjualan sebesar Rp1,43 triliun, naik 52,6% dari Rp939,03 miliar pada 2022. Perseroan berhasil menjual 2,29 juta metric ton bijih nikel sepanjang tahun lalu. Pencapaian tersebut sekitar 85% dari target Perseroan sebesar 2,7 juta metric ton nikel pada 2023.
Kenaikan penjualan disertai peningkatan beban pokok penjualan yang lebih tinggi dari penjualan yakni sebesar 96,05% jadi Rp745,21 miliar, dari Rp380,12 miliar pada 2022. Namun, laba kotor IFSH tumbuh 23,3% menjadi Rp688,01 miliar pada 2023, jika dibandingkan Rp558,91 miliar pada tahun 2022.
Di sisi lain, beban penjualan IFSH turun 6,63%, dari Rp312,04 miliar jadi Rp291,32 miliar pada 2023. Beban umum dan administrasi meningkat 18,43% jadi Rp104,48 miliar, dari Rp88,21 miliar pada 2022. Namun, laba usaha Perseroan melonjak 84,18% menjadi Rp292,20 miliar, dibanding Rp158,64 miliar pada tahun 2022.
Total asset IFSH per Desember 2023 sebesar Rp1,07 triliun. Jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per Desember 2023, masing-masing Rp286,59 miliar dan Rp785,88 miliar.
