STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak melemah pada perdagangan Senin (1/12/2025). Pergerakan pasar saham awal Desember ini dibayangi oleh kinerja negatif pada akhir pekan lalu. Analis PT Bahana Sekuritas, Dimas Wahyu, memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 8.400–8.600.
“Secara teknikal IHSG Senin 1 Desember 2025 diperkirakan akan bergerak melemah,” ujar Dimas dalam riset yang dirilis hari ini.
Sebelumnya, IHSG menutup perdagangan Jumat (28/11) di zona merah. Indeks terkoreksi 0,43% dan parkir di level 8.508. Penurunan ini terjadi di tengah tekanan jual yang cukup masif dari pelaku pasar.
Sejumlah saham berkapitalisasi besar menjadi pemberat utama laju indeks. Saham DCII memimpin penurunan dengan koreksi tajam sebesar 6,15%. Pelemahan ini disusul oleh saham AMMN yang merosot 5,04%.
Sektor perbankan dan telekomunikasi juga turut menekan pergerakan IHSG. Saham BBRI tercatat turun 1,60%, sementara BBCA melemah 0,60%. Adapun saham telekomunikasi pelat merah, TLKM, terkoreksi sebesar 1,68%.
Tekanan pasar semakin berat akibat keluarnya dana investor asing. Tercatat, investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp1,02 triliun di seluruh pasar. Angka ini cukup signifikan dan mempengaruhi psikologis pasar.
Meskipun tren pasar sedang lesu, beberapa sektor masih dapat dicermati oleh para investor hari ini. Sektor-sektor tersebut meliputi Keuangan (IDXFIN), Barang Konsumen Primer (IDXNCYC), dan Barang Konsumen Non-Primer (IDXCYC).
Selain itu, sektor lainnya juga masuk dalam radar pantauan teknikal. Investor dapat memperhatikan pergerakan di sektor Energi (IDXENER), Properti (IDXPROP), serta Perindustrian (IDXINDUS) untuk mencari peluang di tengah potensi pelemahan indeks.
Untuk perdagangan sepanjang Senin hingga Jumat pekan ini, Bahana Sekuritas merekomendasikan saham – saham berikut:
- PGAS – ACC BUY
- Stop Loss Under: Rp1.750
- Target Price 1: Rp1.855
- Target Price 2: Rp1.895
- Current Price: Rp1.805
- ESSA – BUY
- Stop Loss Under: Rp600
- Target Price 1: Rp650
- Target Price 2: Rp680
- Current Price: Rp620
- ENRG – ACC BUY
- Stop Loss Under: Rp950
- Target Price 1: Rp1.015
- Target Price 2: Rp1.045
- Current Price: Rp985
- RAJA – ACC BUY
- Stop Loss Under: Rp6.350
- Target Price 1: Rp7.050
- Target Price 2: Rp7.300
- Current Price: Rp6.600
- PTRO – BUY
- Stop Loss Under: Rp9.650
- Target Price 1: Rp10.500
- Target Price 2: Rp11.000
- Current Price: Rp10.000
- HMSP – BUY
- Stop Loss Under: Rp800
- Target Price 1: Rp860
- Target Price 2: Rp900
- Current Price: Rp820
- WIIM – BUY
- Stop Loss Under: Rp1.725
- Target Price 1: Rp2.070
- Target Price 2: Rp2.200
- Current Price: Rp1.880
- SCMA – BUY
- Stop Loss Under: Rp378
- Target Price 1: Rp400
- Target Price 2: Rp408
- Current Price: Rp386
- WIFI – BUY
- Stop Loss Under: Rp785
- Target Price 1: Rp915
- Target Price 2: Rp940
- Current Price: Rp835
- GOTO – ACC BUY
- Stop Loss Under: Rp62
- Target Price 1: Rp68
- Target Price 2: Rp70
- Current Price: Rp64
