STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (22/5/2025).
CFP Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran resistance 7.170-7.230. Sementara itu, level support berada di rentang 7.040-7.070.
“IHSG hari ini berpotensi koreksi jika gagal break resistance di 7.170,” ujar Fanny dalam riset pagi ini.
Pada penutupan perdagangan Rabu, (21/5/2025), IHSG berhasil menguat. IHSG ditutup di level 7.142,461 atau naik 47,859 poin (0,67%) dibanding penutupan hari sebelumnya di posisi 7.094,602. Penguatan IHSG kemarin juga didukung aksi beli investor asing. Tercatat ada net buy asing sekitar Rp993 miliar. Saham-saham yang paling banyak diborong asing antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk ditransaksikan hari ini. “BKSL, BFIN, NCKL, DKFT, MDKA, dan PGAS” tambah Fanny.
Berikut rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
- BKSL – Spec Buy
- Area beli: 102–103
- Cutloss: di bawah 100
- Target dekat: 105–107
- BFIN – Spec Buy
- Area beli: 900–915
- Cutloss: di bawah 880
- Target dekat: 940–960
- NCKL – Spec Buy
- Area beli: 670–690
- Cutloss: di bawah 660
- Target dekat: 720–735
- DKFT – Spec Buy
- Area beli: 360
- Cutloss: di bawah 350
- Target dekat: 376–386
- MDKA – Spec Buy
- Area beli: 2010–2030
- Cutloss: di bawah 1940
- Target dekat: 2100–2130
- PGAS – Spec Buy
- Area beli: 1725–1735
- Cutloss: di bawah 1715
- Target dekat: 1760–1770
