STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa kabar segar bagi para pemegang saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO). Otoritas bursa resmi mencabut status saham LFLO dari daftar efek dalam pemantauan khusus. Keputusan ini mulai berlaku efektif pada perdagangan besok, Jumat (5/12/2025).
Pengumuman ini disampaikan langsung melalui surat resmi bursa. Surat tersebut bernomor Peng-CK-00105/BEI.PLP/12-2025. Manajemen bursa menilai LFLO sudah tidak lagi memenuhi kriteria untuk berada dalam “penjara” pemantauan khusus.
Sebelumnya, saham LFLO masuk dalam radar pemantauan khusus karena memenuhi kriteria nomor 10. Kriteria ini merujuk pada penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan. Kini, saham tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat untuk keluar.
Status pencatatan LFLO pun mengalami perubahan. Emiten yang bergerak di bidang furnitur ini sebelumnya berada di papan pemantauan khusus. Setelah pencabutan ini, LFLO akan kembali diperdagangkan di Papan Akselerasi.
P.H. Kepala Divisi PLP Bursa Efek Indonesia, Syandy Ramadhan, mengonfirmasi keputusan tersebut. Ia menyampaikan pengumuman ini secara tertulis pada Kamis (4/12/2025).
“Dengan ini Bursa mengumumkan Pencabutan Efek Bersifat Ekuitas Dari Pemantauan Khusus sebagai berikut,” tulis Syandy dalam keterangan resminya.
Syandy juga menegaskan tanggal berlaku keputusan ini. Investor sudah bisa melihat perubahan status saham LFLO pada akhir pekan ini.
“Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 05 Desember 2025,” tambahnya.
Keluarnya LFLO dari pemantauan khusus diharapkan dapat memulihkan kepercayaan investor. Mekanisme perdagangan saham ini akan kembali mengikuti ketentuan Papan Akselerasi. Pelaku pasar kini dapat mentransaksikan saham tersebut dengan skema yang lebih normal dibandingkan saat berada dalam pemantauan khusus.
Harga Saham
Harga saham LFLO pada 3 Desember 2025 tercatat di level Rp760 per saham. Angka ini naik Rp5 atau 0,66% dari penutupan sebelumnya di Rp755 pada 2 Desember 2025. Saham ini dibuka di Rp830 dan sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp830 sebelum turun ke posisi terendah di Rp755. Total volume perdagangan mencapai 90.100 saham.
LFLO mencatat harga tertinggi tahun berjalan di Rp845 pada 27 November 2025. Harga terendah tahun berjalan berada di Rp86 pada 2 Januari 2025. Rentang harga dalam 52 minggu terakhir bergerak di kisaran Rp80 hingga Rp845. Kapitalisasi pasar emiten ini mencapai Rp993,87 miliar.
