STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) mlaba US$860,25 juta (US$0,000101 per saham) pada kuartal I 2024, turun 23,4% dibandingkan US$1,12 miliar(US$0,000133 per saham) pada periode sama 2023.
Penurunan laba yang terjadi di tengah naiknya pendapatan tersebut, menurut laporan keuangan per 31 Maret 2024 yang diumumkan, Senin (29/4/2024), disebabkan antara lain oleh beban usaha BBRM yang meningkat 25,64% jadi US$331,96 juta pada kuartal I 2024, dari US$264,21 juta pada kuartal I 2023.
Selain itu, anjloknya laba Perseroan juga dipicu membengkaknya beban lain-lain BBRM hingga 37.494% jadi US$49,62 juta, dari US$132 ribu. Akibatnya, laba usaha BBRM anjlok 30,5% menjadi US$832,17 juta, dari US$1,19 miliar kuartal I 2023.
Perseroan mampu membukukan pendapatan keuangan sebesar US$70,89 juta pada kuartal I 2024, naik 140% dari US$28,51 juta pada kuartal I 2023. Sementara pada saat yang sama, beban keuangan BBRM pun susut cukup dalam sebesar 81,58% dari US$70,33 juta, menjadi US$12,95 juta pada kuartal I 2024.
Meski demikian, laba sebelum pajak perusahaan jasa transportasi laut beraset US$34,89 juta per Maret 2024 itu terpangkas 57,59% jadi US$890,11 juta pada kuartal I 2024 jika dibandingkan US$1,15 miliar pada kuartal I 2023. (konrad)