Senin, November 3, 2025
33.4 C
Jakarta

Laba Maybank Indonesia Naik 77,3% Jadi Rp989 Miliar per September 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII)  mencatat lonjakan laba bersih setelah pajak dan kepentingan nonpengendali (PATAMI) sebesar 77,3% menjadi Rp989 miliar pada sembilan bulan pertama 2025. Kinerja positif ini didukung oleh pendapatan operasional yang menguat, efisiensi biaya, dan penurunan signifikan pada beban pencadangan.

Laba sebelum pajak (PBT) juga meningkat 53,9% menjadi Rp1,30 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini mencerminkan pemulihan kinerja keuangan Maybank Indonesia di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.

Pendapatan operasional bruto naik 2,9% menjadi Rp6,95 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih (NII) yang naik 0,8% menjadi Rp5,37 triliun dan pendapatan nonbunga (NOII) yang tumbuh 10,7% menjadi Rp1,58 triliun.

Pendapatan nonbunga turut didorong lonjakan signifikan dari bisnis Global Markets yang tumbuh 618,3% menjadi Rp300 miliar, terutama dari perdagangan valas dan efek. Sementara itu, marjin bunga bersih (NIM) tercatat sedikit tertekan menjadi 4,3% akibat kenaikan biaya dana.

Dari sisi kredit, total pembiayaan yang disalurkan turun 1,6% menjadi Rp120,42 triliun, sejalan dengan strategi portfolio rebalancing pada segmen korporasi berimbal hasil rendah. Meski begitu, segmen utama seperti ritel dan nonritel Community Financial Services (CFS) tetap tumbuh 7,8% menjadi Rp86,05 triliun.

Pertumbuhan juga terlihat pada kredit korporasi lokal skala besar yang naik 7,7% menjadi Rp11,88 triliun, serta pembiayaan berkelanjutan yang mencapai Rp3,96 triliun, naik 7% dibandingkan tahun lalu.

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menegaskan penguatan kinerja top-line didorong strategi yang selaras dengan arah bisnis jangka panjang. “Melalui portfolio rebalancing, kami menyelaraskan kembali fokus bisnis Bank sejalan dengan strategi super growth, dengan tujuan memberikan nilai berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan. Untuk itu, kami akan memperkuat segmen utama, khususnya wealth, otomotif, UKM, dan korporasi lokal besar, yang terus menunjukkan pertumbuhan dan ketahanan solid di tengah kondisi kredit yang ketat. Demikian juga, segmen Business Banking kami telah terus mempertahankan momentum pertumbuhannya sepanjang tahun,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutp Minggu (2/11/2025).

Dari sisi efisiensi, Maybank Indonesia berhasil menurunkan rasio biaya terhadap pendapatan (CIR) menjadi 70,4% dari 71,4% pada tahun sebelumnya. Rasio efisiensi operasional (BOPO) juga membaik menjadi 89,1% dari 92,3% di periode yang sama tahun lalu.

Non-Performing Loans (NPL) berada di level sehat, turun ke posisi 2,4% (gross) dan 1,5% (net), sementara rasio kecukupan modal (CAR) tetap kuat di 27,1% dan Common Equity Tier 1 (CET1) di 25,9%.

Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Dato’ Sri Khairussaleh Ramli, menyebut capaian ini menegaskan kekuatan franchise Grup di kawasan. “Kinerja Maybank Indonesia pada periode ini semakin menegaskan komitmen kami untuk memperkuat kepemimpinan di kawasan ASEAN yakni dengan terus menangkap peluang pertumbuhan baru dan mendorong kolaborasi yang lebih erat di seluruh Grup. Melalui strategi M25+ yang berorientasi pada pertumbuhan yang berkelanjutan, kami memperkuat sinergi di seluruh lini bisnis dan menggarap peluang pertumbuhan yang berkelanjutan bagi nasabah, komunitas, dan seluruh pemangku kepentingan,” kata Khairussaleh.

- Advertisement -

Artikel Terkait

VENTENY Kantongi Pendanaan US$5,5 Juta untuk Dukung Pemberdayaan Perempuan dan UMKM di Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY)...

Fundamental Kokoh, Pendapatan dan Laba MNC Kapital (BCAP) Kompak Tumbuh di Kuartal III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT MNC Kapital Indonesia Tbk...

Pendapatan Merosot 12,5%, Laba ABM Investama Anjlok 62% di Kuartal III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja keuangan PT ABM Investama Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru