Rabu, September 18, 2024
31.6 C
Jakarta

Sinergi dengan IIF, Arkora Hydro (ARKO) Siap Emisi Green Bond!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) siap menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan (Green Bond). Upaya tersebut merupakan aksi nyata ARKO dalam melibatkan partisipasi marsayarakat luas untuk turut serta mendukung industri hijau melalui instrumen investasi.

ARKO juga telah menerima pendanaan dari PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dengan skema credit enhancement.  ARKO menggunakan dana tersebut untuk pembangunan beberapa proyek hijau berbasis renewable energy seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLMTH).

Dalam keterangan tertulis, Jumat (14/7/2023), Aldo Henry Artoko, Direktur Utama ARKO mengatakan, penerbitan Green Bond tersebut merupakan komitmen ARKO dalam mendukung serta menumbuhkembangkan Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL). Aksi korporasi ini sekaligus mengukuhkan posisi ARKO sebagai market leader penerapan environmental, social, and sustainability (ESG) di pasar modal Indonesia.

Adapun perusahaan Grup Astra ini akan menerbitkan Green Bond ini dalam tiga seri, dengan tenor masing-masing satu tahun, tiga tahun dan lima tahun. “Besar kupon Green Bond akan ditentukan kemudian,” ungkap Aldo.

“Green Bond merupakan upaya ARKO dalam mendukung sustainability ataupun keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran ataupun prosperity. Masyarakat dapat turut serta bersama ARKO dengan menjadi investor Green Bond untuk mendorong terciptanya pola bisnis berkelanjutan di dalam negeri” katanya.

Aldo juga menegaskan bahwa aspek risiko dalam Green Bond ini relatif terjaga, sebagaimana tampak dari peringkatidA(pg) – (single A – partially guaranteed) untuk Obligasi Berwawasan Lingkungan. Ini menunjukkan kemampuan kuat ARKO untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjang.

Menanggapi aksi korporasi tersebut, Reynaldi Hermansjah, Presiden Direktur IIF menyambut dengan sangat baik serta berharap dapat terwujudnya inklusi keuangan hijau di Indonesia. “Kami sangat senang dan optimis bahwa Obligasi yang diterbitkan oleh ARKO akan mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat” ungkap Reynaldi.

Dirinya juga berharap agar ekosistem keuangan hijau di Indonesia dapat semakin solid. “Mengingat isu lingkungan saat ini menjadi salah satu yang penting, dengan partisipasi masyarakat dalam instrumen investasi Green Bond yang diterbitkan oleh ARKO, kami berharap inklusi keuangan hijau di Indonesia dapat semakin solid. Hal tersebut sejalan dengan salah satu misi kami untuk berkontribusi dalam mengembangkan sekaligus memperkaya instrumen investasi di Pasar Modal Indonesia yang sustainable- based” imbuh Reynaldi.

Lebih lanjut mengenai Green Bond, periode penawaran awal atau bookbuilding dibuka pada 7 Juli sampai dengan 21 Juli 2023. “Kami menargetkan Green Bond ARKO dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Agustus 2023,” ungkap Aldo.

Artikel Terkait

Erajaya Grup Perpanjang Jatuh Tempo Kredit Bank Mandiri Rp3 Triliun dan US$304,5 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan...

Tripar Multivision Plus Rugi Rp98,37 Miliar di Semester I 2024, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) merugi...

Pendapatan HOTL Naik 53,19% di Semester I 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pendapatan usaha PT Saraswati Griya Lestari...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini