STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Green Power Group Tbk (LABA). Keputusan ini diambil karena lonjakan harga saham yang dinilai tidak wajar dalam waktu singkat.
Dalam pengumuman resmi bernomor Peng-SPT-00115/BEI.WAS/07-2025, BEI menyatakan penghentian sementara dilakukan mulai sesi I perdagangan Jumat, 11 Juli 2025. Saham LABA dihentikan sementara di Pasar Reguler dan Pasar Tunai hingga pengumuman lebih lanjut dari Bursa.
Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI), menyampaikan langkah ini diambil demi melindungi investor. Ia juga mengingatkan seluruh pihak agar memperhatikan keterbukaan informasi dari emiten.
“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” kata Yulianto dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (11/7).
Pada penutupan perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, saham LABA melesat Rp50 atau naik 16,23% menjadi Rp358 per lembar. Volume transaksi tercatat mencapai 310,02 juta lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp106,69 miliar.
Saham ini diperdagangkan sebanyak 29.143 kali. LABA sempat dibuka di harga Rp288 dan menyentuh level tertinggi harian di Rp366. Adapun harga terendah hari itu tercatat di Rp288.
Lonjakan harga ini ikut mendorong kapitalisasi pasar LABA naik menjadi sekitar Rp395,02 miliar.
Jika melihat pergerakan dalam 52 minggu terakhir, saham LABA pernah menyentuh level tertinggi di Rp885 dan terendah di Rp97. Volatilitas yang tinggi inilah yang membuat BEI mengambil langkah penghentian sementara untuk menjaga stabilitas.
Saat ini, pelaku pasar diminta menunggu informasi resmi selanjutnya dari perusahaan terkait atau Bursa. BEI akan terus memantau perkembangan saham ini sebelum membuka kembali perdagangannya.
