STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I sebanyak 4,611 miliar saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue pada Juli 2023. Jumlah PUT tersebut mencapai 13,79% dari saham disetor Perseroan setelah PUT.
Harga PUT saham bernominal Rp10 itu sebesar Rp270. Dengan demikian, emiten di bidang perdagagangan eceran dengan format minimarket dan supermarket itu, berhasil mendapatkan tambahan modal sebesar Rp1,245 triliun. Dana PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 70% dipergunakan untuk modal kerja Perseroan dan sisanya 30% untuk belanja modal dalam rangka pengembangan gerai Perseroan dan lainnya.
Direksi MIDI dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan, Selasa (11/7) menyebutkan, rencana PUT ini telah disetujui oleh pemegang saham perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) MIDI yang dilaksanakan pada 17 Februari 2023.
Per Maret 2023, MIDI membukukan laba sebesar Rp117,50 miliar, tumbuh 31% jika dibandingkan Rp89,13 miliar pada periode sama 2022. Pendapatan bersih Perseroan meningkat 12% menjadi Rp4,04 triliun pada Januari-Maret 2023, dari Rp3,58 triliun pada Januari-Maret 2022.