STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan bersih PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), per September 2023 turun 13,84% jadi US$296,39 juta pada Januari-September 2023, dari US$344,07 juta triliun pada periode sama 2022.
Penjualan minyak mentah dan gas bumi merosot 14,95% jadi US$292,57 juta pada Januari-September 2023, dari US$344,07 juta pada Januari-September 2022.
Penurunan penjualan, menurut laporan keuangan ENRG September 2023 yang diumumkan, Senin (6/11) diikuti berkurangnya beban pokok penjualan 4,02%, US$200,19 juta per September 2022, jadi US$192,13 juta per September 2023.
Akan tetapi, laba kotor emiten minyak dan gas beraset US$1,22 miliar per September 2023, itu terpangkas 27,5% menjadi Rp543,08 miliar pada Januari-September2023, dibanding US$104,25 juta pada Januari-September 2022.
Total kewajiban ENRG per Septemberi 2023 sebesar US$666,97 juta, turun 12,42% dari US$679,40 juta per Desember 2022. Ini terdiri atas utang jangka pendek sebesar US$371,61 juta, dan utang jangka panjang sebesar US$295,36 juta. Jumlah ekuitas ENRG per September 2023 sebesar US$559,85 juta.