STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE), calon emiten di bidang industri dan perdagangan barang jadi keperluan rumah tangga berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau intial public offering (IPO) sebanyak 240 juta saham dengan nilai nominal Rp25 per unit.
Berdasarkan prospektus rencana penawaran umum perdana saham Perseroan dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/6/2024), jumlah saham yang ditawarkan mencapai 30% dari modal disetor SPRE setelah IPO saham.
Penawaran umum saham SPRE dilakukan pada 27 Juni 2024-1 Juli 2024. Penjatahan saham SPRE, dan distribusi saham secara elektronik dilakukan pada 1 dan 2 Juli 2024. Pencatatan saham SPRE di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Juli 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi PT MNC Sekuritas.
Harga perdana saham SPRE dibanderol Rp120-Rp130 per unit. Dengan demikian, calon emiten di bidang industri dan perdagangan barang jadi keperluan rumah tangga berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp31,2 miliar.
Dana hasil IPO tersebut setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sekitar 83,33% akan digunakan untuk membeli persediaan kebutuhan bahan baku produksi, seperti Kain Katun CVC, Dakron (Bed Cover), Dakron (Badan Bantal), Busa, dan Retsleting, dan sekitar 16,67% akan digunakan untuk pembelian mesin baru dan kendaraan operasional. (konrad)