STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia melanjutkan penguatan pada penutupan perdagangan Selasa (21/3/2023) waktu setempat. Melesatnya harga komoditas tersebut lantaran para pelaku pasar mulai tenang seiring penyelamatan terhadap Credit Suisse. Ini meredakan kekhawatiran akan terjadi krisis perbankan yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi dan memangkas permintaan bahan bakar.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2023 ditutup melesat 1,69 dolar AS atau 2,5%, menjadi 69,33 dolar per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei 2023, Mei ditutup menanjak 1,53 dolar atau 2,07% menjadi 75,32 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
