STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja keuangan PT DCI Indonesia Tbk (DCII), emiten penyedia data center ini sepanjang periode Januari 2025 sampai dengan September 2025 solid dan cenderung meningkat. Hal itu tergambar dalam laporan keuangan DCII per September 2025 yang diumumkan, Rabu (22/10/2025).
Pendapatan bersih DCII, misalnya, tumbuh 74,5% dari Rp1,10 triliun per September 2024 menjadi Rp1,92 triliun per September 2025. Meski beban pokok pendapatan meningkat 78,8% dari Rp472,18 miliar menjadi Rp844,10 miliar, laba bruto DCII tetap melejit 71,3% dari Rp630,42 miliar menjadi Rp1,079 triliun per September 2025.
Setelah dikurangi sejumlah beban, DCII mampu mencetak laba usaha Rp999,35 miliar per September 2025, meningkat 76,6% dari Rp565,97 miliar per September 2024. Laba sebelum pajak DCII tumbuh 83,3% dari Rp512,80 miliar menjadi Rp939,93 miliar.
Dari uraian di atas, alhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp824,98 miliar (Rp346 per saham) per September 2025, naik 83,5% dari Rp449,49 miliar (Rp189 per saham) per September 2024.
Sementara itu, total aset DCII naik 17,8% dari Rp4,82 triliun per 31 Desember 2024 menjadi Rp5,68 triliun per 30 September 2025. Total liabilitas naik tipis 2,76% dari Rp1,81 triliun menjadi Rp1,86 triliun. Adapun total ekuitas DCII meningkat 27,3% dari Rp3 triliun per 31 Desember 2024 menjadi Rp3,82 triliun per 30 September 2025.
