STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan bersih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pada kuartal III 2024, turun 21,09% menjadi US$926,88 juta pada kuartal III 2024, dari US$1,17 miliar pada periode sama 2023. Penurunan terbesar pendapatan BUMI sembilan bulan pertama 2024 dari penjualan batubara di pasar lokal dan ekspor ke pihak ketiga yakni sebesar 28,33%, dari US$1,14 miliar jadi US$818 juta.
Kendati pendapatan turun, laba bersih emiten batubara beraset US$4,27 miliar per September 2024 itu meroket 110,87% menjadi US$122,86 juta pada kuartal III 2024, jika dibandingkan US$58,26 juta pada kuartal III 2023.
Lonjakan laba BUMI di tengah penurunan pendapatan, seperti tergambar dalam laporan keuangan 30 September 2024 yang dipublikasikan Senin (02/12/2024), ditopang oleh berkurangnya beban pokok pendapatan sebesar 22,34% jadi US$833,27 juta pada kuartal III 2024, dari US$1,09 miliar periode sama 2023.
Selain itu, beban bunga dan keuangan BUMI turun sebesar 29,95% jadi US$12,59 juta pada kuartal III 2024, dari US$17,98 juta pada kuartal III 2023. Beban lain-lain bersih turun 35,53%, dari US$6,55 juta, menjadi US$4,22 juta di kuartal III 2024.
Di sisi lain, BUMI mencatatkan laba selisih kurs mata uang asing sebesar US$8,42 juta pada kuartal III 2024, dari periode sama sebelumnya rugi kurs US$3,02 juta. BUMI juga memperoleh manfaat pajak penghasilan US$49,4 juta pada kuartal III 2024. Di periode sama 2023, Perseroan memiliki beban pajak penghasilan sebesar US$6,7 juta.
Total liabilitas BUMI per September 2024 sebesar US$1,36 miliar, turun 4,4% menjadi US$1,42 miliar per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar US$745,6 juta dan liabilitas jangka panjang US$619,4 juta. Adapun ekuitas perseroan per September 2024 sebesar US$2,9 miliar. (konrad)
