Selasa, Desember 23, 2025
30.5 C
Jakarta

Pendapatan Turun Tapi Laba BUMI Meroket 110,87% di Kuartal 2024, Ini Penopangnya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan bersih  PT Bumi Resources  Tbk (BUMI) pada kuartal III 2024, turun 21,09% menjadi US$926,88 juta pada kuartal III 2024, dari US$1,17 miliar pada periode sama 2023. Penurunan terbesar pendapatan BUMI sembilan bulan pertama 2024 dari penjualan batubara di pasar lokal dan ekspor ke pihak ketiga yakni sebesar 28,33%, dari US$1,14 miliar jadi US$818 juta.

Kendati pendapatan turun, laba bersih emiten batubara beraset US$4,27 miliar per September 2024 itu meroket 110,87% menjadi US$122,86  juta pada kuartal III 2024, jika dibandingkan US$58,26 juta pada kuartal III 2023.

Lonjakan laba BUMI di tengah penurunan pendapatan, seperti tergambar dalam laporan keuangan 30 September 2024 yang dipublikasikan Senin (02/12/2024), ditopang oleh berkurangnya beban pokok pendapatan sebesar 22,34% jadi US$833,27 juta pada kuartal III 2024, dari US$1,09 miliar periode sama 2023.

Selain itu, beban bunga dan keuangan BUMI turun sebesar 29,95% jadi US$12,59 juta pada kuartal III 2024, dari US$17,98 juta pada kuartal III 2023. Beban lain-lain bersih turun 35,53%, dari US$6,55 juta, menjadi US$4,22 juta di kuartal III 2024.

Di sisi lain, BUMI mencatatkan laba selisih kurs mata uang asing sebesar US$8,42 juta pada kuartal III 2024, dari periode sama sebelumnya rugi kurs US$3,02 juta. BUMI juga memperoleh manfaat pajak penghasilan US$49,4 juta pada kuartal III 2024. Di periode sama 2023, Perseroan memiliki beban pajak penghasilan sebesar US$6,7 juta.

Total liabilitas BUMI per September 2024 sebesar US$1,36 miliar, turun 4,4% menjadi US$1,42 miliar per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar US$745,6 juta dan liabilitas jangka panjang US$619,4 juta. Adapun ekuitas perseroan per September 2024 sebesar US$2,9 miliar. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Terlilit Utang, Djasa Ubersakti Siap Private Placement Rp 60 Miliar dan Ganti Pengendali

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) mengumumkan...

OJK Bakal Hapus Kategori Bank Kecil, Begini Reaksi Berbeda Bank Nobu dan Bank Banten

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan...

Harga Batu Bara Lesu, Laba Adaro Andalan (AADI) Susut 44% Jadi AS$ 655 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru