STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi rebound pada perdagangan Rabu (15/10/2025). Namun jika gagal menembus area resist kuat di 8.100, indeks masih berisiko terkoreksi kembali ke kisaran 7.800-an. Prediksi ini disampaikan CFP Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman.
“IHSG berpotensi teknikal rebound hari ini ke 8.100, tapi jika gagal menembus resist kuat di 8.100, masih potensi kembali koreksi ke 7.800 an,” ujarnya dalam laporan riset pagi.
Menurut Fanny, area support IHSG berada di 7.925–8.000, sedangkan level resist berada dikisaran 8.100–8.130.
Pada perdagangan Selasa (14/10/2025), IHSG ditutup melemah 160,68 poin atau turun 1,95% ke posisi 8.066,52. Pada perdagangan sebelumnya, Senin (13/10/2025), IHSG berada di level 8.227,20.
Pelemahan IHSG disertai aksi jual asing dengan nilai bersih sekitar Rp1,32 triliun. Saham yang paling banyak dilepas investor asing antara lain BBRI, BBCA, BMRI, BRMS, dan BBNI.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan. “Trading idea hari ini: GZCO, SCMA, BWPT, BKSL, MINA, dan HRUM,”tambah Fanny.
Berikut rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
- GZCO — Spec Buy
- Area beli: Rp320 – Rp336
- Cutloss: di bawah Rp310
- Target dekat: Rp360 – Rp370
- SCMA — Spec Buy
- Area beli: Rp390 – Rp400
- Cutloss: di bawah Rp382
- Target dekat: Rp412 – Rp424
- BWPT — Spec Buy
- Area beli: Rp140 – Rp144
- Cutloss: di bawah Rp136
- Target dekat: Rp147 – Rp152
- BKSL — Spec Buy
- Area beli: Rp130 – Rp133
- Cutloss: di bawah Rp128
- Target dekat: Rp138 – Rp143
- MINA — Spec Buy
- Area beli: Rp192 – Rp196
- Cutloss: di bawah Rp190
- Target dekat: Rp202 – Rp212
- HRUM — Spec Buy
- Area beli: Rp1.180 – Rp1.195
- Cutloss: di bawah Rp1.170
- Target dekat: Rp1.215 – Rp1.235