Sabtu, September 27, 2025
30.4 C
Jakarta

Ramal IHSG Menguat, MNC Sekuritas Sarankan ‘Beli’ 4 Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (13/13/2023). Hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak pada level 7.041 sebagai area support dan resistance 7.201. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.

“Hari ini pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa AS yang ditutup menguat setelah rilis data inflasi yang cenderung melandai dan munculnya optimisme pasar akan kebijakan The Fed yang nampaknya akan menahan suku bunga acuannya pada FOMC nanti,”  ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab Stockwatch, di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Pada penutupan perdagangan Selasa (12/12/2023), IHSG berakhir di zona hijau dengan kenaikan 36,521 poin atau melesat 0,52% ke level 7.125,307, dari penutupan Senin (11/12) di posisi 7.088,785,855. Ini disertai dengan munculnya volume pembelian.

“Namun, selama IHSG belum mampu untuk menembus 7.201 sebagai resistance terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan masih berada di awal wave (ii) dari wave [iii] pada label hitam. Sehingga, IHSG rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area terdekatnya di 7.032 hingga 6.854. Support: 7.041, 7.011 dan resistance: 7.219, 7.250,” terang Didit.

Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:

1.BFIN – Buy on Weakness
BFIN menguat 4% ke Rp1.160 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan BFIN pun mampu menembus MA20. Selama BFIN masih mampu berada di atas Rp1,080 sebagai stoplossnya, maka posisi BFIN saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3.

Buy on Weakness: Rp 1.120-1.145
Target Price: Rp 1.210, 1.320
Stoploss: Below Rp 1.080

2.BRIS – Buy on Weakness
BRIS terkoreksi 1,8% ke Rp 1.640 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, namun koreksi dari BRIS masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA200. Saat ini, posisi BRIS diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 1, sehingga BRIS masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: Rp 1.580-1.620
Target Price: Rp 1.705, 1.785
Stoploss: Below 1.560

3.ITMG – Buy on Weakness
ITMG menguat 0,8% ke Rp 24,000 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama ITMG maish mampu bergerak di atas Rp 23,600 sebagai stoplossnya, maka posisi ITMG saat ini sedang berada di awal wave [i] dari wave C.

Buy on Weakness: Rp 23.725-23.975
Target Price: Rp25.450, 26.600
Stoploss: Below Rp23.600

5.MEDC – Buy on Weakness
MEDC menguat 4,3% ke Rp 1.080 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan MEDC tertahan oleh cluster MA20 dan MA200. Selama MEDC masih mampu berada di atas Rp1.005 sebagai stoplossnya, maka posisi MEDC saat ini sedang berada di awal wave 1 dari wave (C).

Buy on Weakness: Rp 1.035-1.070
Target Price: Rp 1.150, 1.255
Stoploss: Below Rp 1.005

Artikel Terkait

Pengendali Jual 0,2% Saham Enseval Megatrading (EPMT), Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), pemegang...

Dalam Sepekan IHSG Naik 0,61% ke 8.089,333, Berikut 5 Saham Top Gainers

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Jelang Akhir Pekan, IHSG Naik 0,73% ke 8.099,333 Diungkit Saham BUMI, CDIA, AMMN, BREN ASII dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.051,762, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru