STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Jasa Berdikasi Logistics Tbk (LAJU) dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/1). Perseroan mencatatkan sebanyak 700 juta saham melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana (PUP) atau Initial Public Offering (IPO).
Saham Perseroan bernominal Rp25 per unit ini mewakili 32,56% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO saham. Dari aksi korporasi ini, Perseroan memperoleh tambahan modal Rp70 miliar. Itu berarti harga IPO saham LAJU sebesar Rp100 per unit.
Bersamaan dengan IPO saham, Perseroan juga mencatatkan sebanyak 140 juta waran seri I. Setiap pemegang lima saham baru berhak memperoleh satu waran seri I. Setiap pemegang satu waran seri I berhal memberi satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp175 per unit.
Menurut Direksi LAJU, sebesar 38,22% dana IPO saham untuk belanja modal berupa pembelian aset tanah. Sisa dana IPO sebesar 61,78% dan dana dari pelaksanaan waran seri I seluruhnya untuk modal kerja Perseroan.
Saham dan Waran LAJU akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Januari 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO LAJU pada 18 Januari 2023.
Pendapatan LAJU mencapai Rp133,58 miliar per November 2022, naik 23%, dari Rp108,52 miliar per November 2021. Dari pendapatan tersebut, Perseroan membukukan laba bersih periode tahun berjalan Rp10,74 miliar, tumbuh 35,60%, dari Rp7,92 miliar pada periode sama 2021.
Per November 2022, total ekuitas LAJU naik 25,21% menjadi Rp54,33 miliar dari Rp43,39 miliar pada 2021. Sementara total liabilitas turun 17,82% menjadi Rp50,60 miliar dari Rp61,57 miliar, dan total aset turun tipis 0,03%, dari Rp104,97 miliar pada 2021 menjadi Rp104,94 miliar per November 2022.