STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) mengumumkan, Perseroan telah berhasil menghubungkan jalan angkut ke dua pelanggan baru yakni PT Wiraduta Sejahtera Langgeng (WSL) dan PT Duta Bara Utama (DBU) di Muara Enim pada semester pertama tahun 2025.
Direktur Utama RMKO Vincent Saputra dalam siaran pers, Senin 6 Oktober 2025, menyampaikan optimisme terkait prospek Perseroan ke depan. Menurutnya, RMKO berkomitmen untuk menyelesaikan hauling road yang akan terhubung ke beberapa tambang potensial lainnya, yang diperkirakan akan selesai tahun ini.
“Kami yakin hal ini akan meningkatkan volume pengangkutan di tahun depan. Dengan penyelesaian investasi ini, kami berharap RMKO akan beralih dari fase investasi ke fase operasi yang lebih mature,” ujarnya.
Selain itu,lanjut Vincent, Perusahaan juga sedang dalam tahap finalisasi menghubungkan fasilitas hauling road ke tambang potensial lainnya. Keberhasilan Perusahaan tersebut disampaikan oleh Manajemen RMKO dalam acara public expose insidentil yang diadakan guna memperbarui pemangku kepentingan dan masyarakat mengenai perkembangan terkini dan rencana strategis perusahaan.
Menurut Vincent, saat ini integrasi pelanggan baru telah berkontribusi pada peningkatan volume TLS dan volume hauling services, dengan pertumbuhan yang signifikan pada semester pertama tahun 2025. Seperti, Muatan TLS: 2Q 2025 meningkat 7,1% YoY menjadi 220,3 ribu ton dan pada semester 1 2025 meningkat sebesar 3,9% YoY menjadi 357,4 ribu ton dan penambahan volume hauling services sebesar 268 ribu ton pada semester pertama I tahun ini.
“Pertumbuhan ini mencerminkan tambahan volume dari pelanggan baru, WSL dan DBU, serta peningkatan operasional pengangkutan yang sedang berlangsung,”ujarnya.
Vincent pun menambahkan bahwa, dengan penyelesaian jalan angkut tersebut, maka RMKO dapat mulai menggarap beberapa tambang potensial lainnya serta membukukan pendapatan berulang di masa depan melalui pengoperasian fasilitas tersebut berdasarkan jumlah volume batubara. (konrad)