STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik di zona hijau dengan persentase kenaikan sebesar 0,73% atau menguat 50,417 poin ke level psikologis 6.916,45 pada akhir sesi perdangan Selasa (22/8).
Mengutip data StockWatch, total transaksi di pasar sepanjang satu hari perdagangan sekitar Rp10,802 triliun. Angka ini lebih rendah saat IHSG ditutup naik 0,09% pada perdagangan, Senin (21/8) dengan akumulasi nilai transaksi mencapai Rp12,606 triliun. Dari total nilai transaksi Rp10,802 triliun tersebut, sebesar Rp7,711 triliun merupakan transaksi di Pasar Reguler BEI, atau lebih tinggi dibandingkan sebesar Rp7,691 triliun, Senin (21/8).
Dibuka di level 6.861,29, IHSG sempat berada di atas level psikologis 6.927,45 dan bergerak pada rentang 6.860,69 hingga 6.927. Hingga penutupan bursa, terdapat 274 saham menguat, 235 melemeh dan 240 saham lainnya ditutup stagnan.
Emiten yang harga sahamnya ditutup naik, antara lain, berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), Astra International Tbk (ASII), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Di tengah kenaikan IHSG, sejumlah saham mengalami peningkatan harga hingga masuk pada jajaran top gainers, seperti saham Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) yang naik 26,79% ke harga Rp71 per unit. Disusul saham Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) dengan persentase kenaikan 25% ke harga Rp260, dan saham Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) dengan lonjakan 20% dan ditutup pada harga Rp6 per lembar.
Adapun pada jajaran top losers hari ini terdapat saham Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) dengan penurunan harga terbesar, yaitu 14,88% ke Rp515 per unit. Berikut saham Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) dan Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) dengan persentase koreksi masing-masing sebesar 14,73% dan 14,69%.
