STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis (3/8/2023) masih rawan melanjutkan koreksinya. Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.789 sebagai area support dan resistance 6.966. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
“Hari ini nampaknya akan dipengaruhi sentimen global seperti kenaikan US Treasury Note 10 year. Serta, pemangkasan utang AS menjadi AA+ dampak dari plafon utang AS beberapa waktu lalu. Sehingga, dapat meningkatkan ketidakpastian global,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab stockwatch, di Jakarta, Kamis (3/82023).
Pada penutupan perdagangan Rabu (2/8/2023), IHSG berakhir melemah 0,6% menjadi 6.886. Penurunan IHSG disertai dengan munculnya volume penjualan.
Menurut Didit, selama IHSG belum mampu break resistance di 6.966, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave iv dari wave (a) dari wave [iii].
“IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang area 6.798-6.834. Support: 6.857, 6.798. Resistance: 6.966, 7.054 ” urai Didit.
Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:
1.BEST – Spec Buy
BEST ditutup menguat ke Rp 162 namun masih didominasi oleh volume penjualan. Selama BEST mampu bergerak di atas Rp 159 sebagai stoplossnya, maka posisi BEST saat ini sudah berada di akhir wave 4 dari wave (3) dan berpeluang menguat untuk membentuk wave 5.
Spec Buy: Rp 160-162
Target Price: Rp 177, 189
Stoploss: below Rp 159
2,BRMS – Buy on Weakness
BRMS menguat 2,3% ke Rp 175 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi BRMS masih rawan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] dari wave A, manfaatkan koreksi BRMS untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 157-172
Target Price: Rp 184, 200
Stoploss: below Rp 150
3.SMGR – Buy on Weakness
SMGR menguat 1,5% ke Rp 6,825 disertai dengan volume pembelian yang tinggi, namun penguatan SMGR masih tertahan oleh MA200. Kami memperkirakan, posisi SMGR saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii], sehingga SMGR masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 6,575-6,700
Target Price: Rp 6,975, 7,350
Stoploss: below Rp 6,250
4.JPFA – Sell on Strength
JPFA terkoreksi 2,4% ke Rp 1,240 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi JPFA diperkirakan sedang berada pada awal dari wave [c] dari wave 2, sehingga JPFA masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang Rp 1,100-1,175.
Sell on Strength: Rp 1,255-1,275