STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Hari ini, Selasa (25/6/2024), terjadi transaksi tutup sendiri atau crossing saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) di Pasar Negosiasi dengan nilai transaksi yang fantastis. Yang menjadi pertanyaan, transaksi negosiasi saham AMMN dilakukan di harga Rp1.695 per saham. Jika dibandingkan, harga saham AMMN di Pasar Negosiasi ini jauh di bawah harga Pasar Regular pada penutupan Senin (24//6/2024) di posisi Rp10.800 per saham.
Menurut data RTI, saham AMMN di Pasar Reguler pada Selasa (25/6/24) dibuka di harga Rp10.850 per saham, naik Rp50 dari harga penutupan Senin (24/6/2024) di posisi Rp10.800 per saham. Sejak pukul 09.00 sampai dengan pukul 14.31 WIB, harga saham AMMN di Pasar Reguler berada di rentang Rp10.750-11.125 per saham. Hingga waktu tersebut, volume saham AMMN yang ditransaksikan tercatat 18,40 juta lembar saham senilai Rp201,80 miliar dengan frekuensi sebanyak 5.268 kali transaksi.
Berdasarkan informasi di pasar, nilai transaksi saham AMMN ini mencapai Rp16,95 triliun. Dengan frekuensi perdagangan total mencapai 6 kali. Adapun volume perdagangan saham AMMN mencapai 100,05 juta lot saham atau sekitar 10 miliar lembar saham.
Terkait transaksi negosiasi saham AMMN yang di lakukan di bawah harga pasar regular ini, PT Bursa Efek Indonesia (BE) buka suara dan siap menyediliki alasan transaksinya.
Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Bursa BEI mengatakan, transaksi negosiasi saham AMMN secara peraturan diperbolehkan. Akan tetapi, anggota bursa (AB) harus lapor ke Bursa alasannya melakukan transaksi Pasar Negosiasi dengan harga di luar batas auto rejection, baik ARB atau ARA.
Irvan mengemukakan, alasan (dilakukan transaksi negosiasi) akan ditanyakan AB ke nasabah/kliennya yang melakukan transaksi tersebut, baik beli ataupun jual.
“Dibolehkan berdasarkan peraturan. Akan tetapi AB harus lapor ke Bursa alasannya kenapa melakukan transaksi Pasar Negosiasi dengan harga diluar batas auto rejection, baik ARB atau ARA,” katanya. (yan)
