Rabu, Agustus 6, 2025
33.2 C
Jakarta

Tumbuh 22,85%, BSI Raup Laba Bersih Rp7,006 Triliun pada 2024, Ini Pendorongnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau disebut BSI mengantongi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Rp7,006 triliun pada 2024. Hasil ini tumbuh 22,85% dibandingkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp5,703 triliun di tahun 2023.

Peningkatan laba bersih ini mampu mendorong laba bersih per saham BSI meningkat sebesar 22,83% dari Rp123,65 per saham pada 2023 menjadi Rp151,88 per saham pada 2024.

Menurut laporan keuangan BSI per Desember 2024, Kamis (06/2/2025), pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan setelah distribusi bagi hasil. Adapun pendapatan BSI seteleh distribusi bagi hasil tercatat Rp18,578 triliun pada 2024, naik 8,21% dari Rp17,169 triliun pada 2023.

Di tengah peningkatan pendapatan, manajemen BSI mampu menekan turun beban operasional lainnya-bersih hingga sebesar 2,82% menjadi Rp9,299 triliun, dari tahun 2023 sebesar Rp9,569 triliun. Hal ini mendorong laba operasional BSI tumbuh 22,22% dari Rp7,591 triliun menjadi Rp9,278 triliun pada 2024. Adapun laba sebelum pajak BSI tercatat Rp9,050 triliun pada 2024, tumbuh 22,31% dari tahun 2023 sebesar Rp7,399 triliun.

Sementara itu, per 31 Desember 2024, dana simpanan wadiah mengalami kenaikan 9,65% dari Rp67,874 triliun pada 2023 menjadi Rp74,427 triliun pada 2024. Dana simpanan wadiah ini berasal dari giro dan tabungan masing-masing sebesar Rp19,147 triliun dan Rp55,280 triliun pada 2024. Angka ini naik dibandingkan dana simpanan wadiah pada 2023 masing-masing Rp20,847 triliun dari Rp47,026 triliun.

Kemudian, dana investasi non profit sharing juga mengalami kenaikan 12% dari Rp225,902 triliun pada 2023 menjadi Rp253,027 triliun pada 2024. Dana ini berasal dari giro, tabungan dan deposito masing-masing Rp37,188 triliun, Rp85,254 triliun dan Rp130,584 triliun. Pada 2023, BSI mencatat giro, tabungan dan deposito masing-masing Rp32,354 triliun, Rp77,70 triliun dan Rp115,848 triliun.

Hingga 31 Desember 2024, total aset BSI tercatat Rp408,613 triliun, naik 15,55% dari Rp353,624 triliun per 31 Desember 2023. Adapun total ekuitas BSI tumbuh 16,27% dari Rp38,739 triliun menjadi Rp45,042 triliun, dan total liabilitas mengalami peningkatan 15,46% dari Rp314,885 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp363,572 triliun per 31 Desember 2024.

Artikel Terkait

Laba BCA Syariah Tembus Rp100 Miliar di Semester I 2025, Naik 12%!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan...

Indah Kiat (INKP) Siap Lunasi Obligasi dan Sukuk Mudharabah, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Indah Kiat Pulp &...

Intiland Siap Lunasi Sukuk Ijarah I Tahap II Tahun 2022, Nilainya Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Intiland Development Tbk (DILD)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru