STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street melonjak berjamaah pada penutupan perdagangan hari Senin (28/10/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (29/10/2024) WIB. Indeks Dow Jones melonjak lebih dari 250 poin, sementara S&P 500 naik didorong penurunan harga minyak yang membawa angin segar bagi Wall Street
Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS mendaki 273,17 poin atau 0,65%, menjadi 42.387,57. Indeks S&P 500 (SPX) menguat 15,40 poin atau 0,27% hingga mencapai 5.823,52. Berbanding lurus, indeks komposit Nasdaq (IXIC) juga ikut melesat 48,58 poin atau 0,26%, berakhir di 18.567,19, didorong optimisme terhadap laporan keuangan perusahaan teknologi besar.
Investor pekan ini menunggu kinerja dari lima raksasa teknologi: Alphabet, Microsoft, Meta Platforms, Amazon, dan Apple. Saham Apple dan Alphabet masing-masing naik sekitar 0,9%, menunjukkan harapan besar bahwa laporan mereka akan mendongkrak Nasdaq lebih tinggi.
Sentimen positif juga didorong ketegangan geopolitik yang mereda. Pada akhir pekan, serangan udara Israel ke Iran ternyata tidak menyasar fasilitas minyak atau nuklir, seperti yang sebelumnya dikhawatirkan. Ini membuat harga minyak mentah AS turun hingga 6%, diikuti penurunan minyak Brent, memberi ketenangan bagi para investor.
Selain laporan keuangan, data ekonomi penting juga menjadi perhatian minggu ini. Data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga akan dirilis pada Rabu, diikuti indeks harga PCE bulan September pada Kamis, dan laporan pekerjaan Oktober pada Jumat. Data ini dipantau ketat sebagai indikator utama kesehatan ekonomi AS jelang pemilihan presiden pada 5 November dan keputusan kebijakan Federal Reserve pada 7 November.
“Fokus utama investor saat ini adalah apakah perusahaan-perusahaan raksasa tersebut bisa terus memenuhi ekspektasi pertumbuhan di tengah valuasi tinggi,” kata Mike Dickson, Kepala Penelitian dan Strategi Kuantitatif di Horizon Investments.
