STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama lima hari perdagangan (28 Juli – 01 Agustus 2025) mengalami penurunan sebesar 77 poin atau turun 0,1,01%, yaitu dari 7.614,768 menjadi 7.537,768. Adapun kapitalisasi pasar pada Jumat ini tercatat sebesar Rp13.627.750 triliun, turun dari Rp13.697.562 triliun pada Senin (28/7/2025).
Menurut data RTI Business, terdapat 5 saham mencatat penguatan terbesar atau top gainers pada pekan ini. Adapun 5 (lima) saham emiten teratas di Top Gainers dalam pekan ini (28 Juli – 01 Agustus 2025) adalah PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), PT Jhonlin Argo Raya Tbk (JARR), PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN), PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA), dan PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS).
Dalam periode tersebut di atas, harga saham BUVA naik Rp150 atau melejit 136,36% menjadi Rp260 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 4,4 miliar unit senilai Rp804,6 miliar. Frekuensi transaksi saham BUVA sebanyak 180.574 kali. Net foreign buy (NFB) di saham BUVA tercatat Rp16,1 miliar.
Posisi kedua, ditempati oleh saham JARR yang terangkat Rp318 atau meningkat 75,36% menjadi Rp740 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 296,8 juta unit senilai Rp199,2 miliar. Frekuensi transaksi saham JARR sebanyak 38.984 kali. Net foreign sell (NFS) di saham JARR tercatat Rp5,4 miliar.
Berikut, saham IKAN naik Rp42 atau menguat 66,67% menjadi Rp105 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 1,3 miliar unit senilai Rp122,5 dengan frekuensi sebanyak 71.762 kali. Net foreign buy (NFB) di saham IKAN tercatat sebesar Rp28,2 juta.
Keempat diduduki saham ISEA yang naik Rp27 atau melejit 41,54% menjadi Rp92 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 395,3 juta unit senilai Rp35,6 miliar. Frekuensi transaksi saham ISEA sebanyak 23.510 kali. Net foreign buy (NFB) di saham ISEA tercatat sebesar Rp16,3 juta.
Terakhir (kelima), saham CGAS terangkat Rp37 atau menguat 39,78% menjadi Rp130 per saham. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 574,8 juta unit senilai Rp69,1 miliar dengan frekuensi sebanyak 32.812 kali transaksi. Net foreign sell (NFS) di saham CGAS tercatat sebesar Rp87,8 juta.
