STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah Brent melemah hampir 1% pada perdagangan Selasa (12l3/9) waktu setempat. Ini dipicu oleh laporan data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari perkiraan konsensus.
Berdasarkan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS, inflasi AS secara tak terduga meningkat 0.1% MoM. Padahal, mengacu pada perkiraan konsensus, inflasi diperkirakan mengalami penurunan sebesar 0.1% MoM menjadi
Adapun Inflasi AS pada Agustus 2022 tercatat sebesar 8.3%YoY, dibandingkan perkiraan konsensus 8.1% YoY.
Anjloknya harga minyak mentah Brent juga disebabkan oleh rilis cadangan minyak mentah AS yang naik ke level 6 juta barel.
Setali tiga uang, harga beberapa komoditas juga mengalami tekanan. Harga Oil merosot 0.65%. Harga Gold melemah -1.37%. Adapun harga Nikel jatuh sebesar -1.26%.