STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya resmi mencabut suspensi atas dua saham yang sebelumnya dihentikan sementara perdagangannya. Kedua saham itu adalah milik PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) dan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA).
Kabar baik ini diumumkan langsung oleh BEI melalui dua keterbukaan informasi terpisah yang terbit pada Rabu (7/5/2025). Dalam keterangannya, BEI menyatakan bahwa suspensi atas saham JATI dan KRYA akan dibuka kembali mulai sesi I pada Kamis (8/5/2025).
“Suspensi atas perdagangan saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 8 Mei 2025,” kata Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam pengumuman bernomor Peng-UPT-00070/BEI.WAS/05-2025, dikutip Kamis (8/5/2025).
Hal serupa juga disampaikan untuk saham JATI. BEI menyebutkan suspensi untuk emiten teknologi tersebut juga dibuka kembali pada waktu yang sama.
“Suspensi atas perdagangan saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 8 Mei 2025,” ujar Yulianto dalam pengumuman lainnya bernomor Peng-UPT-00071/BEI.WAS/05-2025.
Sebelumnya, pada Rabu, (7/5/2025), BEI sempat menghentikan sementara perdagangan dua saham tersebut. Langkah ini diambil karena terjadi lonjakan harga yang sangat signifikan dalam waktu singkat.
BEI menegaskan tindakan suspensi ini dilakukan demi melindungi investor. Tujuannya agar pelaku pasar punya waktu yang cukup untuk mencermati informasi yang tersedia sebelum mengambil keputusan investasi.
Saham JATI memang naik tajam sehari sebelumnya. Pada penutupan perdagangan Selasa (6/5/2025), saham ini ditutup di level Rp121 per saham. Harga ini naik Rp31 atau 34,44% dibanding hari sebelumnya.
Saham JATI dibuka di harga Rp101. Sempat turun ke Rp100 sebelum akhirnya menyentuh harga tertinggi hariannya di Rp121.
Level ini juga jadi rekor tertinggi dalam 52 minggu terakhir. Sebelumnya, level tertinggi dalam setahun juga berada di Rp121, sedangkan posisi terendahnya Rp50 per saham.
Dengan lonjakan ini, kapitalisasi pasar JATI menyentuh Rp394,76 miliar. Rasio P/E perusahaan tercatat sebesar 77,74. Sementara dividend yield-nya sebesar 0,39%.
Saham KRYA juga mengalami hal serupa. Pada Selasa (6/5/2025), sahamnya ditutup di level Rp139 per saham, naik Rp35 atau 33,65% dalam sehari.
Saham ini dibuka di harga Rp107. Sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp140, dan terendah di Rp106.
Kapitalisasi pasar KRYA kini mencapai Rp231,29 miliar. Rasio P/E tercatat di angka 108,02. Namun, saham ini belum memberikan dividen kepada pemegang saham.
Dalam setahun terakhir, level tertinggi saham KRYA ada di Rp140, sedangkan posisi terendahnya Rp50 per saham.
