STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (24/7/2025) berakhir di level 7.530,902, menguat 61,672 poin atau naik 0,83% dari penutupan Rabu (23/7/2025) di posisi 7.469,230. IHSG hari ini sempat naik ke level tertinggi harian di 7.568,223.
Berakhirnya IHSG di level 7.530,902 merupakan level tertinggi dalam periode 6 (enam) bulan terakhir sejak 24 Januari 2025 di level 7.166,06. Adapun level IHSG tertinggi sepanjang masa dicapai pada 19 September 2024 di 7.903,39.
Melejitnya IHSG di atas 7.500 dipicu oleh naiknya harga saham 302 emiten. Menurut data RTI Business, tercatat sebanyak 308 emiten ditutup turun, dan 192 emiten tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan Kamis (24/7/2025).
Dari 302 emiten tersebut, terdapat saham BBCA yang ditutup naik 0,89% jadi Rp8.500 per saham. BMRI melejit 2,56% jadi Rp4.800, BBRI naik 3,95% jadi Rp3.950, BRPT naik 0,45% jadi Rp2.220, AMMN naik 2,48% jadi Rp8.250, ASII naik 2,02% jadi Rp5.050, dan UNVR naik 0,96% ke harga Rp1.585 per saham.
Sedangkan harga saham TLKM turun 0,35% jadi Rp2.840 per saham. GGRM turun 0,80% jadi Rp9.275, HMSP turun 1,64% jadi Rp600, BREN turun 1,28% jadi Rp7.725, ADRO turun 2,23% jadi Rp1.975, dan CUAN turun 1,29% ke harga Rp1.535 per saham.
Total volume perdagangan saham di BEI Kamis (24/7/2025) mencapai 26,275 miliar lembar saham senilai Rp16,419 triliun dengan frekuansi transaksi sebanyak 1.646.462 kali. Nilai transaksi hari ini naik dibandingkan Rabu (23/7/2025) sebesar Rp15,894 triliun. Adapun kapitalisasi pasar pada Kamis ini tercatat sebesar Rp13.514.574 triliun, naik dari Rp13.453.710 triliun, Rabu (23/7/2025).
Sementara itu, mayoritas indeks bursa Asia pada Kamis ini ditutup menguat. Indeks Nikkei 225 dan Hang Seng ditutup naik masing-masing 1,67% dan 0,51%. Sedangkan indeks Shanghai dan Straits Times ditutup menguat masing-masing 0,65% dan 0,95%.