Senin, September 29, 2025
33.7 C
Jakarta

Bank DKI Buka Suara Soal Kredit ke Sritex, Begini Penjelasannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank DKI akhirnya angkat bicara soal proses hukum yang sedang berlangsung terkait pemberian fasilitas kredit kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex pada tahun 2020.

Pernyataan ini disampaikan setelah Kejaksaan Agung Republik Indonesia merilis informasi resmi mengenai proses hukum atas kredit tersebut.

Manajemen Bank DKI menyatakan bahwa mereka menghormati dan mendukung penuh proses hukum yang berjalan. Hal ini merupakan bentuk komitmen terhadap prinsip transparansi dan penegakan hukum di sektor jasa keuangan.

“Bank DKI menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan sebagai bagian dari penegakan hukum dan prinsip transparansi dalam sektor jasa keuangan,” ujar manajemen Bank DKI dalam keterangan resminya dikutip Kamis, (21/5/2025).

Bank DKI juga menegaskan komitmen Perseroan untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum. Segala data dan informasi yang dibutuhkan akan disediakan demi kelancaran dan objektivitas penyidikan.

Sebagai bentuk tanggung jawab institusional, Bank DKI menyatakan bahwa Perseroan tetap menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance. Integritas dan kepatuhan terhadap regulasi juga menjadi bagian penting dalam operasional bank.

Evaluasi internal terus dilakukan untuk memperkuat sistem pengendalian dan menjaga kualitas aset. Langkah ini diambil guna mempertahankan kepercayaan publik terhadap layanan dan stabilitas bank.

Manajemen Bank DKI juga memastikan operasional perbankan tetap berjalan normal. Dana nasabah tidak terdampak, begitu pula dengan layanan kepada masyarakat dan mitra usaha.

“Bank DKI mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada otoritas yang berwenang,” tambah manajemen.

Bank DKI menegaskan Perseroan akan terus memperkuat pondasi kelembagaan melalui transformasi berkelanjutan. Selain itu, manajemen risiko yang prudent dan penguatan manajemen tetap menjadi prioritas untuk mendukung pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.

Dengan pernyataan ini, Bank DKI ingin menegaskan komitmennya terhadap transparansi, tata kelola yang baik, dan dukungan terhadap proses hukum yang adil.

Artikel Terkait

Dolar AS Melemah Tipis, tapi Masih Catat Kenaikan Dua Pekan Beruntun

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Transaksi DNDF Tembus US$ 212 Juta per Hari, BI Luncurkan Matchmaking OIS

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan...

Merdeka Copper (MDKA) Rugi USD15,8 Juta per Juni 2025, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru