STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Mengawali perdagangan bursa tahun ini, Direksi PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membeli saham perusahaan senilai Rp210 juta. Total pembelian ini mencakup 306.800 lembar saham.
“Pembelian saham ini adalah investasi pribadi Direksi. Ini juga menjadi bukti kepada publik bahwa saham IPCC layak dimiliki,” ujar Roro Endah Dwi Liesly Puspita Sari, Sekretaris Perusahaan IPCC, di Jakarta, Jumat (3/12/2024).
Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi, membeli 137.200 lembar saham dengan harga rata-rata Rp687 per saham. Transaksi ini bernilai sekitar Rp94 juta. Sebelum pembelian ini, Sugeng sudah memiliki 354.000 lembar saham atau 0,02%. Setelah transaksi, kepemilikannya bertambah menjadi 491.200 lembar atau 0,03%.
Langkah serupa dilakukan Direktur Operasi dan Teknik, Bagus Dwipoyono. Ia membeli 116.500 lembar saham dengan harga rata-rata Rp687 per saham, senilai Rp80 juta. Sebelumnya, Bagus telah membeli 200.000 lembar saham pada tahun lalu senilai Rp143 juta. Kini, kepemilikannya naik menjadi 316.500 lembar atau 0,02%.
Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko, Wing Megantoro, turut serta dengan membeli 53.100 lembar saham. Transaksi ini bernilai Rp36 juta dengan harga rata-rata Rp687 per saham. Ini adalah pembelian saham perdananya, sehingga kini ia memiliki 53.100 lembar saham atau 0,003%.
Penambahan kepemilikan saham oleh Direksi mencerminkan keyakinan mereka terhadap prospek perusahaan. Roro Endah menyebutkan, “Manajemen terus berkomitmen menjaga tata kelola yang baik dan keberlanjutan bisnis perusahaan.”
Hingga Triwulan III 2024, IPCC mencatatkan pendapatan operasi Rp585,82 miliar. Angka ini naik 6,87% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp548,16 miliar. Selain itu, saham IPCC juga menawarkan Dividen Interim 2024 dengan yield 3,64%.
