STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Samuel Tumbuh Bersama, pemegang saham pengendali PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) belum berhenti menjual saham di perusahaan tersebut. Aksi jual saham NSSS tampak masih berlanjut.
Terkini, Samuel Tumbuh Bersama kembali mendivestasi sebanyak 1.481.482.000 unit (6,23%) saham emiten produsen minyak sawit mentah (CPO/crude palm oil) tersebut melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Desember 2024.
Disebutkan dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/12/2024), tujuan Samuel Tumbuh Bersama menjual saham senilai Rp400 miliar adalah untuk merealisasikan keuntungan investasi.
Setelah penjualan saham tersebut, kepemilikan Samuel Tumbuh Bersama atas saham NSSS turun menjadi 43,57% dari sebelumnya sebesar 49,8% saham.
Seperti dikutip dari laporan keuangan September2024, pemegang saham emiten produsen minyak kelapa sawit beraset Rp3,73 triliun per September 2024 itu adalah sebagai berikut, PT Samuel Tumbuh Bersama sebesar 26,87%, PT Mitra Agro Dharma Unggul sebesar 17,0%, Teguh Patriawan sebesar 10,29%, PT Nusantara Makmur Lestari sebesar 9,62%, dan investor publik sebesar 36,15%.
PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) didirikan pada tahun 2008 dan mulai beroperasi tahun 2009. NSS memproduksi tandan buah sawit, minyak sawit mentah, dan inti sawit di lima perkebunan di Kalimantan Tengah. Perseroan juga memiliki satu pabrik kelapa sawit berkapasitas 60 MT per jam di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Produk NSSS dijual di pasar domestik. (konrad)