Kamis, Agustus 21, 2025
25.8 C
Jakarta

Emas Tembus Level Tertinggi! Dolar Lemah dan Harapan Penurunan Suku Bunga Pemicunya

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi baru pada penutupan perdagangan Jumat (16/8/2024) waktu setempat atau Sabtu pagi (17/8/2024) WIB. Kenaikan tajam ini terjadi akibat pelemahan dolar AS dan meningkatnya harapan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada bulan September..

Mengutip CNBC International, harga emas spot mencatat kenaikan 1,5% mencapai US$2.493,66 per ons. Sebelumnya, harga emas bahkan sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di angka US$2.500,99. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS melonjak 1,6% menjadi US$2.532,10. Selama sepekan terakhir, harga emas telah melesat 2,6%.

Pelemahan dolar AS turut mendukung lonjakan harga emas. Indeks dolar AS turun 0,3% dan kini berada dalam jalur untuk mengalami kerugian pekan keempat berturut-turut. Penurunan ini membuat emas semakin menarik bagi pembeli internasional.

Tai Wong, seorang trader logam dari New York, menjelaskan, “Emas melesat ke level tertinggi baru dan menembus US$2.500 setelah dua minggu perdagangan yang sangat fluktuatif. Fokus kini akan beralih ke Jackson Hole dan pidato Ketua Fed Jerome Powell minggu depan untuk memberikan pandangan lebih mendalam mengenai penurunan suku bunga yang mungkin terjadi.”

Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, akan memberikan pandangannya tentang prospek ekonomi pada Jumat depan. Ini akan menjadi hari pertama simposium ekonomi tahunan Kansas City Fed di Jackson Hole, Wyoming.

Data terbaru mengenai Indeks Harga Produsen (PPI) dan Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Juli menunjukkan bahwa inflasi mulai mereda. Hal ini berpotensi mendukung Federal Reserve untuk melanjutkan rencana penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan depan.

Presiden Bank Fed Chicago, Austan Goolsbee, menambahkan bahwa ekonomi AS tidak menunjukkan tanda-tanda overheating. Oleh karena itu, pejabat bank sentral harus berhati-hati agar tidak mempertahankan kebijakan yang ketat lebih lama dari yang diperlukan.

Everett Millman, analis pasar di Gainesville Coins, mengungkapkan, “Ketegangan geopolitik yang berkelanjutan, termasuk potensi keterlibatan Iran dan perang di Ukraina, semuanya berkontribusi pada permintaan emas sebagai aset safe-haven.”

Emas dikenal sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. Biasanya, emas berkembang pesat di lingkungan dengan suku bunga rendah.

Sementara itu, perak naik 0,4% menjadi US$28,49 per ons, platinum turun 0,2% menjadi US$951,25, dan paladium tetap stabil di angka US$943,88.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Melemah, Pasar Tunggu Sinyal The Fed di Jackson Hole

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia melemah pada akhir perdagangan...

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Tunggu Hasil Negosiasi Rusia-Ukraina

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia tergelincir pada...

Harga Emas Dunia Stagnan, Investor Tunggu Sinyal The Fed dan Pertemuan Trump-Zelenskyy

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada akhir...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru