STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Rabu (17/4/2024). Laju IHSG diprediksi bakal berada pada kisaran support 7.100/7035 dan resist 7.230/7295. Hal itu disampaikan oleh Tim Retail Research, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, dalam risetnya yang dipublikasikan hari ini.
Menurut Tim Retail Research, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, kembali tertekannya mayoritas indeks di bursa Wall Street dan turunnya sebagian besar harga komoditas akan menjadi sentimen negatif di pasar saham dalam negeri. Sementara itu derasnya aliran dana keluar investor asing berpeluang menjadi tambahan sentimen negatif untuk IHSG.
Pada penutupan perdagangan Selasa (16/4/2024), IHSG ditutup di zona merah dengan pelemahan sebesar 1,68% menjadi 7.164. Pelemahan IHSG ini dipengaruhi oleh kejatuhan nilai tukar rupiah serta keluarnya aliran dana asing, seiring meningkatnya ketidakpastian geopolitik global. Beberapa sektor yang mengalami penurunan antara lain sektor konsumen non-siklis (-3,30%), sektor properti (-3,24%), dan sektor teknologi (-2,84%). Investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler senilai Rp2,46 triliun. Saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing antara lain BBCA, BBRI, dan TLKM.
“IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan kisaran support 7100/7035 dan resist 7230/7295,” terang Tim Retail Research, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Retail Research, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia merekomendasikan deretan saham berikut:
1.BRMS Spec Buy
Dengan support Rp 163 cut loss jika break di bawah Rp 156. Jika tidak break di bawah Rp 163, potensi naik Rp 177-184 short term.
2.MDKA Spec Buy
Dengan support Rp 2720, cut loss jika break di bawah Rp 2560. Jika tidak break di bawah Rp 2720, potensi naik Rp 3040-3200 short term.
3.ADRO Spec Buy
Dengan support Rp 2740, cut loss jika break di bawah Rp 2670. Jika tidak break di bawah Rp 2740, potensi naik Rp 2880-2950 short term.
4.BREN Spec Buy
Dengan support Rp 6925 cut loss jika break di bawah Rp 6375. Jika tidak break di bawah Rp 6925, potensi naik Rp 8025-8575 short term.
5.PTBA Spec Buy
Dengan support Rp 2970, cutloss jika break di bawah Rp 2840. Jika tidak break di bawah Rp 2970, potensi naik ke Rp 3230-3360 short term.
6.INCO Spec Buy
Dengan support Rp 4190, cut loss jika break di bawah Rp 3980. Jika tidak break di bawah Rp 4190, potensi naik Rp 4610-4820 short term.
