Kamis, Agustus 7, 2025
33.9 C
Jakarta

WEGE Siap Bagi Dividen, Minimal 10% dari Laba Bersih 2024!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Wika Gedung Tbk (WEGE) bersiap membagikan dividen kepada para pemegang saham. Rencananya, jumlah dividen yang akan dibagikan minimal sebesar 10% dari laba bersih tahun 2024.

Langkah ini akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan berlangsung pada 21 Mei 2025.

Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, menjelaskan bahwa angka pastinya masih dalam pembahasan. Namun, minimal 10% akan diusulkan dalam RUPST mendatang.

“Minimal 10% dari laba bersih,” ujarnya singkat di Jakarta, Jumat (9/5/20250.

WEGE mencatatkan laba bersih sebesar Rp67,88 miliar sepanjang 2024. Angka ini naik 45% dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp46,7 miliar.

Dengan asumsi rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) sekitar 10%, maka total dividen yang bisa dibagikan mencapai sekitar Rp6,78 miliar.

Pada 2024, laba bersih per saham WEGE ikut terkerek naik menjadi Rp7,09 dari sebelumnya Rp4,88 per saham.

Meski belum diputuskan final, manajemen WEGE optimistis pembagian dividen ini akan menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

Selain itu, dalam RUPST nanti, WEGE juga akan memaparkan sejumlah agenda penting lainnya. Termasuk evaluasi kinerja dan target perusahaan hingga akhir 2025.

“RUPS, tanggal 21. Nanti mungkin itu kita akan sampaikan,” tambah Hadian.

Sementara itu, dari sisi belanja modal (Capex), WEGE mencatat realisasi baru sekitar Rp5 miliar dari total alokasi Rp27 miliar hingga kuartal I 2025.

Corporate Secretary WEGE, Purba Yudha Tama, menjelaskan bahwa Capex tahun ini lebih difokuskan untuk pengembangan digitalisasi dan program konsolidasi internal.

“Hampir semuanya ke digitalisasi. Kita memang ada Capex untuk modular, tapi kita lihat nanti perkembangannya,” ungkapnya.

WEGE juga masih menyimpan dana sisa hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sekitar Rp100 miliar yang dialokasikan untuk pengembangan bisnis modular.

Namun untuk saat ini, manajemen belum merencanakan aksi korporasi lain seperti pembelian kembali saham (buyback).

“Belum. Kalau buyback tidak ada rencana,” ujar Hadian.

Dengan kinerja yang terus tumbuh dan fokus digitalisasi, WEGE menargetkan pertumbuhan minimal 10% baik dari sisi pendapatan maupun laba hingga akhir 2025.

Artikel Terkait

Berlanjut! Pengendali Buang Lagi 1,49% Saham DEWA di Harga Bawah, Kantongi Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aksi jual saham PT Dharma Henwa...

Adi Sarana Suntik Modal Anak Usaha Menjadi Rp29,6 Miliar, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA),...

IHSG Kembali Turun 0,18% ke 7.490,183 Dipicu DCII, BMRI, TLKM, CDIA dan CUAN

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru