Jumat, April 25, 2025
26.7 C
Jakarta

Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta, Berapa yang Aktif?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Jumlah investor pasar modal Indonesia telah melampaui 13 juta single investor identification (SID). Angka ini setara dengan 4,6% dari total penduduk Indonesia yang mencapai 281.603.800 jiwa. Selama tahun 2024, pertumbuhan SID baru mencapai lebih dari 863 ribu.

Menurut Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, jumlah investor saham di Indonesia saat ini mencapai 5,7 juta SID. Itu setara dengan sekitar 2,02% dari total populasi. Sayangnya, BEI tidak mengungkapkan berapa banyak dari total investor ini yang aktif bertransaksi setiap hari. Namun, menurut pelaku pasar, hanya sekitar 147 ribu investor yang aktif setiap hari. Secara bulanan, jumlah investor aktif diperkirakan hanya sekitar 566 ribu, atau sekitar 4,4% dari total investor di Indonesia.

Jeffrey mengatakan, BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan berbagai kegiatan edukasi dan promosi untuk mendorong peningkatan jumlah investor. Dari Januari hingga Mei 2024, BEI mengadakan 6.211 kegiatan edukasi pasar modal yang diikuti lebih dari 5,8 juta peserta di seluruh Indonesia. Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi BEI dengan OJK, Self-Regulatory Organization (SRO), Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, Manajer Investasi, komunitas pasar modal, dan stakeholders lainnya. Hingga 20 Juni 2024, BEI memiliki 904 Galeri Investasi.

Beberapa kegiatan edukasi dilakukan dalam kolaborasi dengan OJK dan komunitas seperti Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Komunitas Bundaku Cakap Keuangan, Komunitas Pokemon, ASKI, Puteri Indonesia, hingga Timnas Indonesia U-20 dan PSSI.

Program Duta Pasar Modal juga berkontribusi besar terhadap pertumbuhan jumlah investor baru. Sejak diluncurkan pada 15 Februari 2023, program ini telah mengedukasi 2,9 juta peserta melalui 5.460 kegiatan yang melibatkan 2.881 Duta Pasar Modal.

Selain itu, BEI mengadakan Sekolah Pasar Modal dengan dukungan Anggota Bursa dan Manajer Investasi. Edukasi juga dilakukan melalui kompetisi olahraga seperti Chess Competition bersama IDX Channel dan pengenalan pasar modal melalui IDX Mobile.

Jeffrey berharap masyarakat dan calon investor dapat memahami informasi serta mekanisme perdagangan yang ada, sehingga dapat mengambil keputusan investasi secara rasional dan berdasarkan data akurat.

“Masyarakat dan calon investor diharapkan bisa mendapatkan pemahaman yang cukup baik, sehingga saat menjadi investor bisa mengambil keputusan investasi secara rasional. Tentunya hal tersebut didasari dengan data dan informasi akurat serta dapat diandalkan melalui berbagai fasilitas yang BEI sediakan, seperti IDX Mobile dan Website,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Hingga 31 Mei 2024, jumlah pengguna IDX Mobile mencapai 154.883, naik 47% sejak 31 Desember 2023. Rata-rata pengguna baru setiap harinya mencapai 306 orang.

Artikel Terkait

Melantai di BEI, Cipta Sarana Medika Tawarkan 530 Juta Saham ke Publik

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH),...

Dividen Tunai Mulia Boga Raya Rp13 per Saham Didistribusikan 20 Mei 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Dividen PT Mulia Boga Raya Tbk...

IHSG ke Zona Merah, Saham BBCA, BREN, BBRI dan BMRI Jadi Pemberat

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Para investor di pasar modal melepas...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>