STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) melaba Rp177,99 miliar (Rp75,74 per saham) pada Januari-September 2023, melonjak 135,65% jika dibandingkan Rp75,53 miliar (Rp32,14 per saham) pada periode yang sama 2022.
Menurut laporan keuangan September 2023 yang dipublikasikan Kamis (26/10), pendapatan emiten jasa transportasi laut itu meningkat 89,51% jadi Rp387,47 miliar pada Januari-September 2023, dari Rp204,45 miliar pada Januari-September 2022.
Sebesar Rp330,91 miliar (85,4%) pendapatan NELY berasal dari jasa sewa kapal, sedangkan Rp56,56 miliar dari jasa pemeliharaan dan perbaikan kapal.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan, beban pokok pendapatan (BPP) NELY sebesar 63,65% jadi Rp181,25 miliar pada Januari-September 2023, dari Rp110,75 miliar pada Januari-September 2022. Namun, laba kotor NELY tumbuh 120% menjadi Rp206,23 miliar pada Januari-September 2023, dari Rp93,7 miliar.
Adapun laba usaha emiten jasa transportasi laut beraset Rp804,38 miliar per September 2023 itu mencapai Rp187,05 miliar pada Januari-September 2023, meningkat 136,78% dari Rp78,99 miliar pada Januari-September 2022.