Senin, Agustus 11, 2025
26.9 C
Jakarta

Setelah Penurunan Terbesar, Harga Emas Dunia Naik Lagi

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali menguat pada penutupan perdagangan Senin (10/6/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (11/6/2024) WIB. Ini terjadi setelah sebelumnya mengalami penurunan terbesar dalam tiga setengah tahun. Para investor saat ini menanti data inflasi AS dan keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan diumumkan akhir minggu ini.

Mengutip CNBC International, harga emas spot naik 0,7% menjadi US$2.309,39 per ounce. Sementara itu, harga emas berjangka AS naik tipis 0,09% menjadi US$2.327 per ounce.

Pada hari Jumat lalu, harga emas turun drastis. Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, mengatakan bahwa penurunan ini dianggap berlebihan. Kondisi ini memicu munculnya “pemburu diskon” yang memanfaatkan harga emas yang lebih rendah.

Streible juga menyebutkan bahwa pekan ini akan penuh dengan data dan peristiwa penting. Hal ini bisa memicu volatilitas dan pergerakan harga yang signifikan.

Pada hari Jumat, emas kehilangan sekitar US$83 per ounce, turun 3,5% dalam satu hari. Ini adalah penurunan terbesar sejak November 2020. Penurunan ini terjadi setelah laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan mengurangi harapan pemotongan suku bunga pada bulan September. Selain itu, laporan bahwa bank sentral China menahan pembelian emas membuat investor yang berharap pada permintaan dari China menjadi ragu.

Carsten Menke, analis di Julius Baer, mengatakan bahwa bank sentral China tidak pernah menjadi pembeli yang konsisten. Ada fase-fase pembelian yang diikuti oleh jeda selama beberapa bulan. Selama bank sentral China tidak melanjutkan pembeliannya, harga emas bisa bergerak datar. Topik pembelian oleh China menjadi fokus utama pasar.

Pemulihan harga emas terjadi meskipun dolar AS dan imbal hasil Treasury AS meningkat. Pasar kini fokus pada laporan indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Rabu. Ini bertepatan dengan keputusan kebijakan Federal Reserve.

Bank sentral AS diperkirakan tidak akan mengubah suku bunganya minggu ini. Namun, perhatian akan tertuju pada proyeksi ekonomi terbaru dari para pembuat kebijakan dan konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell setelah pertemuan dua hari tersebut.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan hasil.

Di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 1,8% menjadi US$29,69 per ounce. Platinum naik 1,1% menjadi US$973,85 per ounce. Sementara itu, palladium turun 0,8% menjadi US$904,99 per ounce.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Turun dari Rekor Usai AS Keluarkan Klarifikasi Soal Tarif

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melemah dari rekor...

Harga Minyak Stabil, Benarkah Ada Kesepakatan Diam-Diam AS–Rusia?

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia bergerak stabil...

Harga Emas Meroket Sentuh Level Tertinggi 2 Minggu, Investor Cari Aman!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat pada akhir...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru