STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi konsolidasi pada perdagangan saham Selasa (11/6/2024). Laju IHSG diprediksi bakal berada pada kisaran 6.900-6.950. Hal itu disampaikan oleh Tim Analis Phintraco Sekuritas, dalam risetnya yang dipublikasikan hari ini.
Pada penutupan perdagangan Selasa (11/6/2024), IHSG berakhir menguat 23,597 poin atau naik 0,34% menjadi 6.921,548, dari penutupan Jumat (07/6/2024) di level 6.897,950. Naiknya IHSG ini seiring reboundnya harga saham 198 dari 784 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (10/6/2024). IHSG hari Senini sempat naik ke posisi tertinggi harian di 6.929,097 dan terendah di level 6.846,381.
Tim Analis Phintraco Sekuritas mengemukakan, secara teknikal, pada penutupan IHSG Senin (10/6) terbentuk long lower shadow yang mengindikasikan potensi rebound, namun masih terbentuk pelebaran negative slope pada MACD. “Sehingga IHSG berpotensi konsolidasi di kisaran level 6,900-6,950 pada perdagangan Selasa (11/6),” terang tim analis dari Phintraco Sekuritas.
Tim analis Phintraco Sekuritas menambahkan, dari domestik, rilis data penjualan ritel bulan April pada Selasa (11/6) diperkirakan mengalami penurunan dari sebelumnya 9.3% di Mei. Ini lantaran indeks keyakinan konsumen yang rilis hari ini mengalami penurunan menjadi 125.2 di Mei dari 127.7 di April seiring dengan telah berakhirnya periode lebaran.
Dari regional, pasar menantikan rilis data Inflasi China bulan Mei pada Rabu (12/6) yang diperkirakan tetap stabil di level 0.3% YoY. Sementara GDP 1Q24 Jepang kembali terkontraksi (-1.8%) dari 0.4% di 4Q23, meskipun lebih baik dari perkiraan sebesar -1.9%. Hal ini diperkirakan dapat meredam capital outflow di Indonesia.
“Dengan demikian, saham bank, terutama bank-bank berkapitalisasi besar (BBRI, BBNI, BBCA) dapat kembali diperhatikan di Selasa (11/6). Disamping saham-saham bank, pasar dapat memperhatikan potensi rebound pada HRUM, BRPT, dan EXCL,” jelas tim analis Phintraco Sekuritas.
Berikut beberapa analisa lengkap saham rekomendasi tim analis Phintraco Sekuritas:
1.BBRI – Hold
Bullish divergence antara harga dan MACD menjadi sinyal awal rebound hingga bullish reversal. Selama konsolidasi saat ini tertahan di base area 4340-4380. Peluang rebound hingga bullish reversal masih tetap terjaga.
Entry : 4380
Stop-loss : <4300
Target 2: 5000
Target 1: 4560
2.EXCL – Speculative Buy
Terbentuknya lower shadow pasca uji support trendline 2220 menjadi sinyal awal rebound seiring Stochastic RSI yang sudah oversold. Volume yang konsisten menipis (indikasi tekanan jual cenderung terbatas) sejalan dengan indikasi tersebut.
Entry : 2230
Stop-loss : <2190
Target 2: 2420
Target 1: 2320-2330
3.BRPT – Trading Buy
Intraday rebound dengan kenaikan volume yang signifikan membuka peluang rebound lanjutan. Golden cross pada Stochastic RSI mendukung peluang tersebut. Konfirmasi jika mampu close di atas 1045.
Entry : 1000-1020
Stop-loss : <960
Target 2: 1165
Target 1: 1080-1100
4.MEDC – kembali ke entry level
Saat ini konsolidasi MEDC kembali memasuki entry level area >=1300. Tekanan jual cenderung terbatas di perdagangan Senin (10/6) sehingga peluang rebound tetap terjaga.
Trading plan sebelumnya masih berlaku.
Entry : 1300-1310
Stop-loss : <1280
Target 2: 1410
Target 1: 1370