STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan mengoperasikan delapan kapal baru tahun ini. Saat ini, lima dari kapal baru Perseroan tersebut sudah diterima. Adapun tiga kapal baru yang tersisa akan tiba Pada Juli dan Agustus 2023.
Bani Maulana Mulia, Direktur Utama SMDR optimistis dapat mencapai target kinerja Perseroan pada sisa tahun 2023. Meskipun, lanjut dia, freight rates relatif berada di level yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu. “Delapan kapal ini akan langsung beroperasi dan sudah dipastikan memiliki utilisasi dan kontrak untuk melayani kebutuhan pelanggan Samudera,”ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Bani menjelaskan, SMDR mencatatkan pendapatan sebesar US$275 dalam empat bulan pertama 2023. Adapun laba bersih Perseroan selama periode Januari-April 2023 mencapai US$38 juta. Total aset SMDR hingga akhir April 2023 tercatat sekitar US$1,2 Miliar, naik 32% dalam setahun terakhir.
”Kondisi pasar selalu dinamis. Oleh karena itu, dibutuhkan fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri untuk mengambil peluang dalam momentum yang tepat. Ibarat mengemudikan kapal, kelihaian dalam menyesuaikan layar kapal dapat memanfaatkan kondisi angin di laut, untuk membawa kita mencapai tujuan yang diinginkan. Kinerja yang baik tersebut menambah semangat kami untuk tetap tumbuh meraih peluang yang ada di depan mata,” terang Bani.
Untuk mendukung program ekspansi dan penambahan kapal tersebut, lanjut dia, Perseroan akan menerbitkan Sukuk Ijarah. Dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah secara bertahap sebesar Rp2 triliun tersebut, kata bani, juga akan digunakan untuk pembelian aset selain kapal dan refinancing fasilitas pembiayaan yang saat ini dimiliki oleh perseroan.
Terkait penerbitan surat utang ini, SMDR telah mendapatkan rating idA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). SMDR menawarkan dua seri sukuk. “Penawaran awal sukuk telah dimulai sejak tanggal 23 Juni 2023 sampai dengan tanggal 7 Juli 2023. Periode untuk distribusi rencananya akan dilakukan pada bulan Juli 2023 dan diperkirakan akan dicatatkan ke Bursa Efek Indonesia pada 27 Juli 2023,”tandas Bani.