STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp20,23 triliun sepanjang 2022. Kontrak baru tersebut termasuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) sebesar Rp5,92 triliun.
Ermy Puspa Yunita, SVP Corporate Secretary WSKT mengemukakan, total kontrak Rp20,23 triliun tersebut antara lain bersumber dari proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
“Sumber kontrak baru lainnya berasal dari proyek pembangunan terminal kendaraan Pelabuhan Patimban Paket 5 di Subang, Jawa Barat dan pembangunan prasarana dan sarana Pelabuhan Perikanan Daeo Majiko SKPT Morotai,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (27/1).
Ermy menjelaskan, secara tahunan, perolehan kontrak baru selama 2022 didominasi oleh proyek IKN dengan total nilai kontrak Rp 5,92 triliun. Perolehan kontrak baru IKN ini sesuai target WSKT, dengan rata-rata tingkat kemenangan (winning rate) di level 25% dengan mengikuti lelang proyek IKN sebesar Rp23,7 triliun pada 2022.
Adapun, nilai kontrak baru tersebut berasal dari proyek Pemerintah sebesar 63,64%, proyek swasta sebesar 7,86%, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebesar 7,34%, serta Pengembangan Bisnis Anak usaha Perseroan sebesar 21,17%.
Sedangkan, berdasarkan segmentasi tipe proyek, terdiri dari segmen konektivitas Infrastruktur sebesar 50,34%, gedung sebesar 19,82%, EPC sebesar 9,45%, Sumber Daya Air (SDA) sebesar 7,43% dan Anak Usaha 12,94%.