Rabu, November 12, 2025
24.7 C
Jakarta

Lindungi Investor, BEI Suspensi Perdagangan Saham AREA dan CENT

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) dan saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk  (CENT) di pasar reguler dan pasar  tunai mulai sesi I perdagangan, Rabu (23/4/2025).

Menurut Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pengumuman, Rabu (23/4/2025), suspensi saham AREA  dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Saham CENT disuspensi mulai 23 April 2025 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut.

Sementara itu, papar Yulianto, saham CENT dihentikan sementara (suspensi) perdagangan oleh BEI dalam rangka cooling down. Saham CENT disuspensi karena mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

“Sehingga dalam rangka cooling down dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, Bursa memandang perlu untuk melakukan suspensi saham AREA dan CENT, ” tulis Yulianto dalam pengumumannya.

Suspensi perdagangan saham AREA dan CENT, menurut Yulianto, bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di kedua saham tersebut.

Yulianto meminta supaya para pihak yang berkepentingan selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen kedua perusahaan. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Mutuagung Lestari (MUTU) Akan Gelar Private Placement 394,295 Juta Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) berencana...

Dua Anak Usaha United Tractors (UNTR) Lakukan Transaksi Afiliasi US$15 Juta, Buat Apa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direksi PT Tuah Turangga Agung (TTA),...

Kinerja Kuat, Elang Mahkota (EMTK) Tebar Dividen Interim Rp305,73 Miliar, Berikut Jadwalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru