STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa kabar baik bagi para pelaku pasar modal. Otoritas bursa resmi mencabut penghentian sementara perdagangan (suspensi) terhadap tiga saham emiten sekaligus. Pencabutan ini mulai berlaku efektif pada sesi I perdagangan Senin, 22 Desember 2025.
Ketiga saham yang kembali bebas diperdagangkan adalah PT Natura City Developments Tbk (CITY), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), dan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM). Investor kini dapat kembali melakukan transaksi saham-saham tersebut di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono menyampaikan keputusan ini melalui pengumuman resmi. Langkah ini diambil setelah bursa melakukan penilaian terhadap kondisi terkini saham-saham tersebut.
“Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Natura City Developments Tbk (CITY), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) dan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 Desember 2025,” tulis Yulianto dalam keterbukaan informasi, dikutip Sabtu (20/12/2025).
Sebelumnya, bursa terpaksa menggembok ketiga saham ini. Tindakan tegas tersebut diambil akibat terjadinya lonjakan harga kumulatif yang sangat signifikan. Bursa menilai perlu melakukan langkah cooling down demi memberikan perlindungan bagi para investor.
Penghentian sementara ini bertujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar. Investor diharapkan dapat mempertimbangkan keputusan investasinya secara matang berdasarkan informasi yang ada.
Durasi suspensi masing-masing saham cukup bervariasi. Saham CITY telah dihentikan perdagangannya sejak 11 Desember 2025. Sementara itu, saham MDIA dan DPUM baru saja terkena suspensi pada perdagangan Jumat, 19 Desember 2025.
BEI berharap pembukaan kembali ini dapat disikapi dengan bijak oleh investor. Pihak bursa mengimbau para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing Perseroan.
Harga Saham
Pada penutupan perdagangan Rabu, 10 Desember 2025, saham CITY melonjak tajam. Harga terakhir berada di Rp462 per saham. Posisi ini naik 92 poin atau 24,86%. Saham CITY dibuka di Rp462. Harga tertinggi tercatat di Rp462 dan terendah di Rp402. Volume perdagangan mencapai 13.733.900 saham. Kapitalisasi pasar CITY tercatat sebesar Rp2.497.197.302.292.
Pada perdagangan Kamis, 18 Desember 2025, saham MDIA juga ditutup menguat. Harga terakhir berada di Rp93 per saham. Saham ini naik Rp8 atau 9,41% dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp85 pada 17 Desember 2025. Saham MDIA dibuka di Rp93 dan bergerak stabil sepanjang sesi perdagangan. Harga tertinggi dan terendah sama-sama berada di Rp93.
Volume transaksi saham MDIA tercatat sebanyak 19.526.300 saham. Sepanjang tahun berjalan, harga tertinggi MDIA berada di Rp93 pada 18 Desember 2025. Harga terendah tercatat di Rp10 pada 2 Januari 2025. Dalam periode 52 minggu, saham MDIA bergerak di kisaran Rp10 hingga Rp93. Kapitalisasi pasar MDIA mencapai Rp3.647.045.071.200.
Pada perdagangan yang sama, saham DPUM juga menguat signifikan. Harga terakhir berada di Rp222 per saham. Angka ini naik Rp32 atau 16,84% dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp190 pada 17 Desember 2025. Saham DPUM dibuka di Rp208. Harga tertinggi menyentuh Rp252 dan harga terendah berada di Rp208. Aktivitas transaksi terbilang tinggi dengan volume perdagangan mencapai 205.143.100 saham.
Sepanjang tahun berjalan, harga tertinggi saham DPUM tercatat di Rp222 pada 18 Desember 2025. Harga terendah berada di Rp50 pada 6 Februari 2025. Dalam periode 52 minggu, saham DPUM bergerak di kisaran Rp50 hingga Rp252. Kapitalisasi pasar DPUM mencapai Rp926.850.000.000.
