STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan adanya aktivitas pasar yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA). Kali ini, satu emiten masuk dalam pantauan ketat otoritas bursa. Saham tersebut adalah PT Esta Indonesia Tbk (NEST).
P.H Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Rendy Ridwansyah, menyampaikan informasi ini secara tertulis. Pihaknya menemukan indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham NEST. Pergerakan saham ini dinilai berada di luar kebiasaan.
Pengumuman ini disampaikan dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (26/12/2025). Langkah ini diambil oleh bursa dalam rangka perlindungan investor. Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.
Meski demikian, status UMA ini perlu dipahami dengan cermat. Pengumuman ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Terkait emiten ini, informasi terakhir dipublikasikan pada tanggal 10 Desember 2025. Informasi tersebut tayang melalui website PT Bursa Efek Indonesia. Isinya mengenai Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek.
Rendy meminta para investor untuk lebih waspada dan teliti sebelum mengambil keputusan. Ada empat poin penting yang harus diperhatikan oleh para pemegang saham maupun calon investor.
“Oleh karena itu para Investor diharapkan untuk: a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa; b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya; c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS; d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” tegas Rendy.
Harga Saham NEST
Pada penutupan perdagangan Rabu (24/12/2025), saham NEST berakhir di zona merah. Harga saham ini turun Rp16 atau melemah 4,57% menjadi Rp334 per lembar. Sebelumnya, saham ini dibuka pada level Rp350.
Pergerakan harian mencatat harga tertinggi di level Rp364. Sementara itu, harga terendah menyentuh Rp334. Volume perdagangan saham tercatat sebanyak 14.127.500 lembar. Nilai kapitalisasi pasar atau market cap NEST kini sebesar Rp1.373.575.000.000.
Sepanjang tahun berjalan, saham NEST cukup fluktuatif. Harga tertinggi tahun ini pernah menyentuh Rp555 pada 6 Februari 2025. Sebaliknya, harga terendah tercatat di angka Rp242 pada 9 April 2025. Kisaran harga dalam 52 minggu terakhir berada di rentang Rp224 hingga Rp580.
