STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (17/11), pukul 9:00 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah di level 6.930,071, melemah 27,937 poin atau turun 0,40%, dari penutupan Kamis (16/11) di posisi 6.958,008. Hingga pukul 09.02 WIB, IHSG terpantau sempat naik ke level tertinggi di 6.959,099 dan terenddah 6.925,846.
Hingga waktu tersebut di atas, sebanyak 432,460 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 41 ribu, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp359,881 miliar. Tercatat sebanyak 147 saham melemah, sebanyak 157 saham menguat dan sebanyak 221 saham tetap tidak berubah.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga pagi ini, di antaranya adalah GGRM turun 0,29% jadi Rp3.450 per unit. Berikut saham ASII turun 0,43% jadi Rp5.800, saham HMSP turun 0,51% ke Rp970, saham UNVR turun 0,58% ke Rp3.440, dan saham BBCA turun 1,10% ke harga Rp8.975 per unit.
Sedangkan saham SMGR naik 0,80% jadi Rp6.325 per unit. Saham AMMN naik 1,38% jadi Rp7.325, saham BREN naik 1,32% ke Rp5.775, saham SGER naik 1,11% jadi Rp1.820, dan saham TRJA naik 9,22% jadi Rp308 per unit.
Dimas Wahyu, analis pasar modal PT Bahana Sekuritas, dalam risetnya yang dipublikasikan hari ini, mengemukakan IHSG diprediksi melemah di kisaran 6.800-7.100. Meski begitu, investor dapat mencermati sektor IDXTECH, IDXTRANS, IDXENER, IDXINDUS, IDXCYC, IDXHEALTH, IDXNCYC, dan IDXINFRA.
Pada perdagangan saham Kamis (16/11), IHSG ditutup mixed. Saham penopang indeks dari kejatuhan adalah BYAN (+6%), ASII (+3.38%), dan (BBCA (+1.72%). Asing mencatatkan nett buy Rp405 miliar pada Kamis (16/11).