Manajemen PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mengumumkan, pihanya telah meningkatkan penyerataan modal ke anak usahanya, PT Samudera Pelabuhan Indonesia (SPLI) senilai Rp460 miliar. Penambahan modal itu dilakukan SMDR dengan mengambil bagian atas 460.000 saham baru yang dikeluarkan oleh SPLI.
Farida Helianti, Sekretaris Perusahaan SMDR dalam pengumuman tertulis, Kamis (16/11) mengemukakan, transaksi penyertaan modal oleh Perseroan kepada SPLI dalam rangka memperkuat struktur permodalan anak usaha Perseroan tersebut.
Selain itu, lanjutnya, penambahan setoran modal SPLI juga sebagai langkah strategis untuk mendukung investasi dan kegiatan usaha entitas anak. “Transaksi penyertaan modal ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pendapatan kepada SMDR dan pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah kepada pemegang saham publik,” tulis Farida dalam keterangan tertulisnya.
Setelah peningkatan modal, tutur Farida, komposisi pemegang saham SPLI adalah Samudera Indonesia (SMDR) sebesar 99,985%, dan Samudra Wadah Mitra 0,0001%. Farida mengaskan, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi karena SPLI adalah anak perusahaan SMDR dengan kepemilikan saham mencapai 99%.
Namun, lanjutnya, transaksi penyertaan modal ini tidak bukan transaksi material sebagaimana dimaksud Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 17/POJK.04/2020. Transaksi ini juga tidak mengandung benturan kepentingan.
Per September 2023, SMDR membukukan pendapatan sebesar Rp575,42 miliar, turun 32,6% dari Rp853,93 miliar pada periode sama 2022. Dari pendapatan tersebut, emiten jasa transportasi laut beraset Rp1,2 triliun per September 2023 itu mencatatkan laba sebesar Rp63,6 miliar pada Januari-September 2023. Ini turun 62,9% jika dibandingkan Rp171,5 miliar pada Januari-September 2022.