STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street sedang tidak kompak sehingga berakhir mixed pada penutupan perdagangan Selasa (17/1/2023) waktu setempat. Variatifnya akhir perdagangan Bursa Saham Amerika Serikat (AS) itu antara lain dipicu oleh rilis laporan keuangan Goldman Sach yang mengecewakan.
Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, Amerika Serikat ditutup anjlok 391,76 poin (1,14%) menjadi 33.910,85. Kondisi yang sama terjadi pada indeks S&P 500 yang rontok 8,12 poin (0,20%0 menjadi 3.990,97. Kebalikannya terjadi pada indeks Nasdaq, 15,96 poin (0,14%) menjadi 11.095,11.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 merosot setelah saham Goldman Sachs ambruk 6,44% akibat melorotnya raihan laba pada kuartal akhir 2022. Indeks komposit Nasdaq meningkat seiring dengan kenaikan harga saham Tesla Inc sebesar 7,43% yang dipicu keberhasilan perusahaan manufaktur mobil elektrik tersebut mencatatkan peningkatan penjualan ritel di Tiongkok.
Hari ini Inggris akan mengumumkan tingkat inflasi untuk Desember 2022 yang diperkirakan mencapai 10,5% YoY. Jerman melaporkan inflasi sebesar 8,6% YoY pada Desember 2022, sesuai perkiraan.