Rabu, September 18, 2024
31.6 C
Jakarta

Kembangkan Bisnis Energi, BUKK Tambah Modal Bumi Mineral Sulawesi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) mengumumkan, pihaknya melakukan penambahan investasi setoran modal kepada anak usahanya, yakni  PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS). BMS merupakan anak usaha BUKK yang bergerak dalam bidang industri pembangkit tenaga listrik, pertambangan bijih nikel dan perdagangan besar logam dan bijih logam dengan kepemilikan 30% saham.

Direksi BUKK dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, Selasa (14/11) mengemukakan, investasi tersebut dilakukan Perseroan melalui pengambilan bagian atas saham baru yang akan diterbitkan oleh BMS secara bertahap, dengan nilai paling banyak mencapai Rp240 miliar.

Menurut Direksi, alasan dan pertimbangan dilakukannya transaksi tersebut karena BUKK berencana untuk mengembangkan bisnis di bidang energi dan pertambangan, dengan meningkatkan investasi penyertaan modal di BMS yang bergerak di bidang pengembangan energi dan pertambangan.

“BUKK bermaksud untuk turut serta berkontribusi dalam pengembangan energi nasional dan penyediaan bahan baku energi melalui kegiatan pertambangan,” tulis Direksi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (14/11).

Transaksi ini, lanjut Direksi, akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan BMS, dan untuk pertama kali, rangkaian transaksi bertahap ini telah dimulai oleh PT Bumi Mineral Sulawesi pada 13 November 2023.

Menurut Direksi, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi dikarenakan antara BUKK dengan BMS terdapat hubungan afiliasi berupa kepemilikan saham dan hubungan afiliasi adanya satu atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama. Sebagai gambaran, BUKK adalah pemilih 30%  saham di BMS.

Direksi menegaskan, transaksi ini akan memberikan nilai tambah bagi BUKK. Dengan terlaksanakannya transaksi ini, menurut Direksi, BUKK akan dapat semakin mengembangkan usahanya di bidang Investasi Energi dan Pertambangan. Selain itu,  transaksi tersebut akan meningkatkan laba BUKK yang dapat menciptakan nilai tambah kembali bagi pemegang saham Perseroan.

Sehubungan dengan  peningkatan penyertaan modal di BMS, papar Direksi, BUKK telah mendapatkan pinjaman afiliasi dari PT Malea Energy, senilai US$16 juta atau setara Rp240 miliar. “Nilai pinjalan ini 5,63% dari ekuitas BUKK sebesar Rp4,25 triliun berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2023,” katanya.

Artikel Terkait

Borong 4,84% Saham, Solusi Investama Nusantara Genggam 9,41% Saham YELO

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Solusi Investama Nusantara (SIN), salah...

Gegara Ketidakpastian Kelangsungan Usaha, BEI Gembok Perdagangan Saham SBAT

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara...

IHSG Pagi Ini Naik 0,48% di 7.869,271

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini